kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,09   -2,57   -0.29%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indoritel Sukses (DNET) Targetkan Indomaret Buka 1.000 Gerai Baru pada 2024


Minggu, 30 Juni 2024 / 16:16 WIB
Indoritel Sukses (DNET) Targetkan Indomaret Buka 1.000 Gerai Baru pada 2024
ILUSTRASI. PT Indomarco Prismatama alias Indomaret menargetkan dapat membuka 1.000 gerai baru di sepanjang 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Grup Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) menargetkan entitas asosiasinya, PT Indomarco Prismatama alias Indomaret, untuk membuka 1.000 gerai baru sepanjang tahun 2024.

Hingga akhir tahun 2023, Indomaret telah memiliki 22.456 gerai yang tersebar di 34 provinsi. Jumlah ini meningkat 5,67% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari 21.251 gerai pada tahun 2022.

Dari sisi jumlah toko waralaba, Indomaret tercatat memiliki 5.774 gerai sepanjang tahun 2023. Jika dibandingkan dengan posisi tahun 2022 yang berjumlah 5.386 gerai, maka jumlah toko waralaba Indomaret naik sebesar 7,2% YoY.

Baca Juga: Indoritel (DNET) Milik Grup Salim Bidik Pertumbuhan Bisnis Fiber Optik

Direktur Indoritel Makmur Internasional, Harjono Wreksoremboko, menyampaikan bahwa di tengah berbagai tantangan dan peluang yang ada, diharapkan Indomaret bisa memiliki 23.456 gerai hingga akhir tahun 2024.

Harjono juga menjelaskan bahwa ada beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Indomaret. Salah satunya adalah mengembangkan basis pelanggan dengan memperbesar aplikasi "Poinku" untuk menjaga loyalitas konsumen.

"Dalam antisipasi perubahan pola belanja, terutama terhadap konsumen generasi milenial, Indomaret mengembangkan Klik Indomaret untuk belanja secara online," jelas Harjono dalam paparan akhir pekan lalu.

 

Di sisi lain, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Indomaret. Salah satunya adalah mempertahankan basis pelanggan di tengah kompetisi bisnis ritel yang semakin ketat.

Direktur Indoritel Sukses Makmur, Kiki Yanto Gunawan, menambahkan bahwa meskipun ada persaingan yang ketat dan melemahnya daya beli, DNET yakin bahwa Indomarco memiliki inisiatif untuk menghadapi kondisi tersebut.

"Masing-masing entitas asosiasi telah memiliki strategi masing-masing dalam menghadapi kondisi ekonomi yang cukup fluktuatif," ucap Kiki.

Selanjutnya: Tantangan Industri Manufaktur Indonesia di Tengah Penurunan Kinerja

Menarik Dibaca: Ini Lo Penyebab Banyak Laba-laba di Rumah Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×