kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Indonesia Paradise meraih utang dari UoB Indonesia


Rabu, 10 Desember 2014 / 08:12 WIB
Indonesia Paradise meraih utang dari UoB Indonesia
ILUSTRASI. Twibbon Hari Anti Narkoba Internasional 2023.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menjaminkan sejumlah aset demi menarik pinjaman baru. Perseroan ini baru saja meneken perjanjian pinjaman yang dikucurkan oleh Bank UOB Indonesia. Pada 5 Desember 2014, emiten properti ini telah menandatangani perjanjian kredit dengan UOB Indonesia. Adapun total plafon pinjaman sebesar Rp 54 miliar.

Agoes Soelistyo Santoso, Presiden Direktur INPP, dalam pernyataan resmi pada Selasa (9/12), mengemukakan, dana pinjaman anyar ini akan digunakan untuk mengambil alih (takeover) pinjaman dari Bank Windu Kentjana International (MCOR). Nilai utang yang akan diambilalih sebesar Rp 48,13 miliar. Selain itu, perseroan akan menggunakan pinjaman baru tersebut untuk refinancing Haris Hotel Tuban-Bali senilai Rp 5,86 miliar.

Tenor pinjaman ini adalah lima tahun dengan bunga mengambang sebesar 12,25% per tahun. Di saat yang sama, anak usaha INPP, yakni PT Kega Property Utama, juga meneken fasilitas pinjaman dengan UOB Indonesia sebesar Rp 35 miliar. Pinjaman tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni kredit angsuran senilai Rp 31 miliar dan fasilitas pinjaman berulang (revolving credit facility) senilai Rp 4 miliar.

Kega Property akan menggunakan dana dari kredit ini untuk mengambilalih fasilitas kredit dari Bank Windu Kentjana International sebesar Rp 24,06 miliar. Kemudian, pinjaman senilai Rp 3,4 miliar untuk refinancing porsi pemegang saham, demi membiayai PoP! Hotel Tugu Yogyakarta. Adapun sebesar Rp 3,6 miliar untuk menambah setoran modal.

Sedangkan fasilitas pinjaman berulang akan digunakan sebagai modal kerja. Pinjaman tersebut memiliki bunga mengambang sebesar 12,25% per tahun. Provisi kredit angsuran dan revolving masing-masing sebesar 1% flat dibayar di muka dan 0,25% per tahun juga dibayar di muka. INPP bertindak sebagai penjamin pinjaman Kega Property. "Pemberian jaminan bersifat cross collateral dan cross default," jelas Agoes.

INPP menjaminkan asetnya berupa tanah di Kuta, Bali, seluas 1.800 meter persegi (m2) dan 1.237 m2 di Tebet, Jakarta Selatan. Selain itu, perseroan menjaminkan gadai saham dari PT Karsa Citra Unggul sebanyak 10,2 juta saham senilai Rp 10,2 miliar.

Indonesian Paradise Property juga memberikan jaminan gadai dalam bentuk blokir rekening sebesar satu kali angsuran pokok dan bunga. Perhitungannya, berdasarkan nominal tertinggi dalam dua tahun pertama dan akan ditinjau ulang setiap dua tahun sampai jangka waktu fasilitas berakhir.

Harga saham INPP tak bergerak dari level Rp 164 per saham pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×