kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.059   -6,38   -0,09%
  • KOMPAS100 1.055   -0,68   -0,06%
  • LQ45 828   -2,95   -0,36%
  • ISSI 215   0,15   0,07%
  • IDX30 423   -1,43   -0,34%
  • IDXHIDIV20 513   -0,67   -0,13%
  • IDX80 120   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   0,69   0,56%
  • IDXQ30 142   -0,14   -0,10%

Indomie sabet lagi gelar merek terpopuler, begini nasib saham ICBP dan INDF


Jumat, 18 Juni 2021 / 01:31 WIB
Indomie sabet lagi gelar merek terpopuler, begini nasib saham ICBP dan INDF
ILUSTRASI. Aneka rasa Indomie terbaru


Reporter: Barly Haliem, Nur Qolbi, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indomie, merek mi instan buatan PT Indofood CBP Tbk (ICBP), kembali didaulat sebagai merek produk paling populer di Indonesia. Indomie juga didapuk sebagai merek paling populer nomor 7 dunia.

Kesimpulan tersebut tertuang dalam Brand Footprint Indonesia 2021 dan Global Brand Footprint 2021 yang dirilis oleh Kantar, pekan ini. Kantar merupakan perusahaan konsultan dan penyedia data yang berbasis di Inggris.

Baca Juga: Kinerja Mayora Indah (MYOR) kuartal kedua 2021 akan terangkat bulan Ramadan

Kantar menyatakan, studi tentang merek paling popular di Indonesia mencakup 97% dari total rumah tangga baik di kota besar, kota kecil, dan daerah lainnya. Cakupan studi itu merepresentasikan 68 juta rumah tangga di Indonesia.

Venu Madhav, General Manager Kantar Indonesia, Worldpanel Division menjelaskan, tahun 2020 merupakan tahun yang menantang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banyak industri yang harus melewati jalan terjal untuk bertahan dan tumbuh di tengah tantangan pandemic Covid-19.

Indomie, produk mie instan dari Grup Indofood, dinilai sebagai salah satu produk yang mampu bertahan dan melewati tantangan pandemi Covid-19.

Dan secara umum, “Industri fast-moving consumer goods (FMCG) mampu melewati berbagai tantangan dengan cara menerapkan strategi-strategi yang berfokus pada kebutuhan konsumen yang dinamis dan juga terus berkembang,” kata Venu, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/6).

Adisti Bramanti, Commercial Director Kantar Indonesia, Worldpanel Division menjelaskan,  tingkat popularitas merek diurutkan berdasarkan Consumer Reach Point (CRP). CRP merupakan matriks yang mengkalkulasikan jumlah rumah tangga yang membeli merek tertentu (penetrasi) dengan berapa kali merek tersebut dibeli (pilihan konsumen).

“Untuk meningkatkan CRP dalam keadaan yang fluktuatif di masa pandemi tentunya dibutuhkan strategi yang adaptif terhadap konsumennya; baik dari segi preferensi manfaat produk, ketersediaan produk di tempat perbelanjaan, kesesuaian harga dan ukuran kemasan,” kata Adisti.

Baca Juga: Kekayaan Grup Salim per Senin (14/6) di pasar saham capai sekitar Rp 175,32 triliun

Dari hasil CRP itulah, Indomie tercatat sebagai merek paling popular di Indonesia. Indomie buatan ICBP ini memiliki CRP sebesar 2,19 miliar.

Di posisi kedua ada merek detergen So Klin dengan CRP 1,87 miliar, sementara posisi ketiga dipegang merek Mie Sedaap dengan CRP sebesar 1,79 miliar. So Klin dan Mie Sedaap merupakan produk buatan Grup Wings asal  Surabaya, Jawa Timur.

Bagaimana prospek saham ICBP dan INDF? Simak ulasan berikut >>



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×