kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Indofarma (INAF) Kantongi Penjualan Rp 904,89 Miliar hingga Kuartal III-2022


Rabu, 23 November 2022 / 20:29 WIB
Indofarma (INAF) Kantongi Penjualan Rp 904,89 Miliar hingga Kuartal III-2022
ILUSTRASI. Indofarma membukukan penjualan bersih Rp 904,89 miliar pada kuartal III-2022, turun 39,58% secara tahunan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama di 2022, PT Indofarma Tbk mencatatkan penurunan kinerja. Emiten berkode saham INAF ini membukukan penjualan bersih Rp 904,89 miliar pada kuartal III-2022, turun 39,58% secara tahunan atau year on year (yoy).

Penjualan lokal Indofarma turun dari Rp 1,49 triliun menjadi Rp 897,45 miliar. Di sisi lain, penjualan ekspor emiten pelat merah ini naik 10,52% menjadi Rp 7,44 miliar. 

Kalau dirincikan dari penjualan lokal, segmen ethical berkontribusi sebesar Rp 433,40 miliar. Segmen over the counter mencapai Rp 7,20 miliar dan segmen alat kesehatan, diagnosis dan lainnya senilai  Rp 446,84 miliar. 

Baca Juga: Kinerja Masih Lesu, Saham Farmasi Loyo

Sementara perincian penjualan ekspor meliputi ethical yang menyumbang pendapatan sebesar Rp 2,99 miliar. Kemudian ada segmen over the counter sejumlah Rp 4,44 miliar.

Beban pokok penjualan Indofarma ikut menciut 17,23% secara tahunan menjadi Rp 828,55 miliar. Per 30 September 2022, INAF menanggung beban pokok penjualan senilai Rp 1 triliun. 

Sejalan dengan penurunan penjualan, INAF juga mencatat kerugian. Pada kuartal III-2022, Indofarma mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 183,11 miliar per September 2022. Padahal pada September 2021, INAF masih mencetak laba bersih Rp 2,82 miliar. 

Adapun kas dan setara kas Indofarma terpantau menurun 170,71% menjadi Rp 269,34 miliar di 30 September 2022. Padahal di 30 Desember 2021, kas dan setara kas INAF mencapai Rp 380,81 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×