Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indodax, crypto exchange pertama di Indonesia menyetorkan pajak transaksi kripto senilai hampir Rp 200 miliar. Penyetoran pajak ini salah satu upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, meskipun peraturan perpajakan sedang menjadi polemik di industri kripto, namun pihaknya menegaskan tetap berkomitmen untuk menaati peraturan yang ada.
“Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Indodax selalu berkomitmen untuk patuh dan taat terhadap peraturan pajak yang berlaku di Indonesia. Penyetoran pajak ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucap Oscar dalam siaran pers, Kamis (21/3).
Baca Juga: Aset Saham, Kripto, Emas Kompak Naik Ke Level Tertinggi di Pekan Kedua Maret 2024
Menurut laporan Kementerian Keuangan, total pajak transaksi kripto dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp 539,72 miliar. Angka ini terdiri dari Rp 254,53 miliar PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchange dan Rp 285,19 miliar PPN DN atas transaksi pembelian kripto di exchange.
Artinya, dari Rp 539,79 miliar total pajak yang dihasilkan industri kripto Indonesia, setengahnya dikontribusikan oleh Indodax.
"Tak hanya itu, Indodax juga menyetorkan pajak korporasi yang berjumlah Rp 234 miliar dan ini belum termasuk pajak PPh penghasilan karyawan Indodax yang berjumlah hampir 500 orang karyawan,” terang Oscar.
Oscar juga menyoroti potensi besar yang dimiliki industri kripto untuk berkontribusi lebih lanjut pada pembangunan Indonesia.
"Besarnya pajak yang dihasilkan oleh industri kripto merupakan cermin dari potensi besar yang dimiliki sektor ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Kami di Indodax berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan potensi tersebut,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Kumpulkan Rp 71,72 Miliar dari Pajak Fintech dan Kripto pada Januari
Oscar berharap pajak yang dihasilkan Indodax ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Oscar berharap hasil pajak ini dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News