Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reku melihat adanya potensi penguatan pasar kripto di kuartal IV-2023. Platform pertukaran dan pasar kripto ini memandang kuartal terakhir akan menjadi momentum titik balik dari kondisi sideways.
Dalam rangkuman laporan Reku periode kuartal III, Crypto Analyst Reku Afid Sugiono memaparkan bahwa adanya potensi kondisi aset kripto yang lebih positif di kuartal terakhir tahun ini.
Sejumlah faktor penggerak tersebut adalah optimisme terhadap persetujuan Bitcoin spot ETF yang diajukan beberapa perusahaan investasi global seperti Blackrock dan Citadelle. Selain itu, pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Bipartisan oleh Senat Amerika Serikat untuk mencegah kejahatan melalui kripto.
“Faktor pendorong lainnya yakni tingkat inflasi AS yang diproyeksikan turun sehingga dapat mendorong The Fed mempertahankan suku bunga,” jelas Afid dalam siaran pers, Jumat (13/10).
Baca Juga: Tokocrypto Menanti Arah Kebijakan OJK untuk Memperkuat Industri Kripto
Pada laporan kuartalan tersebut, Reku merekap analisa teknikal mengenai potensi bullish di Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya di kuartal IV 2023. Data candle Bitcoin di bulan September lalu menggambarkan posisi bullish full-body, yang mengindikasikan kenaikan di level US$ 30.700-US $32.800 atau setara hingga Rp 513,7 juta (asumsi kurs Rp 15.661 per dolar AS).
Kondisi tersebut mendorong Bitcoin berada di area supply-zone, sehingga ada kecenderungan momentum bullish akan berlanjut di kuartal empat ini.
Sementara Ethereum juga cenderung mengalami pola yang sama seperti Bitcoin. Candle bulanan Ethereum menunjukkan pola morning-star yang berarti pembalikan arah bearish ke bullish. Sehingga diproyeksikan Ethereum bisa mencapai level US$ 2.000 atau setara 3,1 juta di Kuartal IV.
Oleh karena itu, Afid mengatakan, periode kuartal terakhir ini berpotensi menjadi titik balik kondisi sideways di kuartal sebelumnya dan memberikan peluang untuk mengoptimalkan aset.
“Selain investor jangka pendek yang bisa memaksimalkan trading dan investor jangka panjang melalui holding dan staking, kondisi ini juga bisa menjadi peluang bagi investor pemula untuk memulai mendiversifikasi instrumen investasinya dengan menabung rutin di aset kripto. Dengan begitu, masyarakat tidak ketinggalan peluang positif di pasar kripto,” jelas Afid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News