kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indo Tambangraya Megah (ITMG) memaksimalkan peluang pergerakan positif harga batubara


Senin, 16 Agustus 2021 / 08:05 WIB
Indo Tambangraya Megah (ITMG) memaksimalkan peluang pergerakan positif harga batubara


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) ingin terus memaksimalkan peluang momentum pergerakan positif harga batubara di paruh kedua tahun ini.Emiten penghuni Indeks Kompas100 tersebut berstrategi untuk terus menjaga kinerja produksi agar sejalan dengan target-target yang telah ditetapkan.

Targetnya, di sepanjang tahun ini volume produksi batubara perusahaan bisa mencapai sebesar 17,7 juta - 19,9 juta ton batubara dengan nisbah kupas 9,7 kali, sementara volume penjualan batubara perusahaan ditargetkan sebesar 20,7 juta -22,9 juta ton.

Sebagai pembanding, pada sepanjang tahun 2020 lalu, volume produksi batubara ITMG mencapai 18,4 juta ton, sedang volume penjualannya mencapai 21,2 juta ton.

Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor ITMG, Yulius Gozali mengatakan, sasaran penjualan batubara perusahaan masih akan fokus ke  pasar-pasar ekspor batubara yang sudah matang terbentuk. “Penjualan akan tetap fokus ke pasar ekspor seperti China yang sudah mapan meskipun kami terus mencari pasar baru dengan ekonomi bertumbuh,” lata Yulius kepada Kontan.co.id (13/8).

Pada sepanjang semester I 2021 lalu, ITMG telah mencatatkan produksi sekitar 8,7 juta ton batubara. Angka ini sedikit lebih rendah dibanding realisasi produksi semester I tahun lalu yang mencapai sekitar 8,9 juta ton. Menurut penjelasan Yulius, curah hujan yang deras di beberapa tambang perusahaan menjadi penyebab di balik penurunan tersebut.

Baca Juga: Mitrabara Adiperdana (MBAP) ajukan revisi RKAB untuk tingkatkan produksi batubara

Setali tiga uang dengan volume produksi yang turun, realisasi volume penjualan ITMG di semester I 2021 juga ikut menyusut dari semula sekitar 11,1 juta ton di semester I 2020 menjadi sekitar 9 juta ton di semester I 2021. Namun, harga jual rata-rata batubara perusahaan mengalami kenaikan dari semula sekitar US$ 55,7 juta ton di semester I 2020 menjadi US$ 74,7 juta ton di semester I 2021 seiring tren pergerakan harga komoditas batubara yang positif.

Sejalan dengan momentum kenaikan harga batubara itu, pendapatan bersih konsolidasi ITMG tumbuh 3,62% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula US$ 652,62 juta di semester  I 2020  menjadi US$ 676,30 juta di semester I 2021. Sebanyak US$ 671,05 juta atau setara sekitar 99,22% pendapatan bersih konsolidasi ITMG berasal dari bisnis batubara, sedang sisanya disumbang dari lini usaha bahan bakar dan jasa.

Bersamaan dengan pendapatan yang bertumbuh, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih ITMG melesat 293,65% yoy menjadi US$ 117,62 juta di semester I 2021. Sebelumnya, laba bersih ITMG di semester I 2020 berjumlah US$ 29,88 juta.

 

“ITM (Indo Tambangraya Megah) terus memaksimalkan momentum kenaikan harga batubara sedangkan kegiatan bisnis berjalan memuaskan sejalan dengan target-target yang ditetapkan di tengah pandemi dan cuaca buruk. Faktor utama yang mendorong peningkatan kinerja selama paruh pertama adalah kenaikan rata-rata harga jual batu bara,” terang Yulius.

Sejauh ini, Yulius mengaku belum bisa membeberkan berapa proyeksi pendapatan dan laba perusahaan pada sepanjang tahun ini, sebab realisasinya akan bergantung pada pergerakan harga batubara ke depannya. Meski begitu, ia optimistis kinerja ITMG akan  akan semakin meningkat seturut kondisi harga batubara tinggi.     

Untuk mendukung kinerja, ITMG menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$  40,5 juta pada tahun ini. Sampai saat ini, realisasi serapan capex ITMG mencapai US$ 4,8 juta. Alokasi penggunaannya terutama untuk perawatan dan pengembangan infrastruktur di seluruh tambang. 

Selanjutnya: Kinerja moncer, laba bersih Indo Tambangraya (ITMG) melejit 293% di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×