kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indo Premier sarankan netral saham emiten ritel karena masih sepi pengunjung


Jumat, 10 Juli 2020 / 06:30 WIB
Indo Premier sarankan netral saham emiten ritel karena masih sepi pengunjung


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hampir semua mal di seluruh Indonesia telah dibuka kembali. Namun, lalu lintas masih rendah terutama di kota-kota tingkat pertama seperti Jakarta dan Surabaya. Jumlah kunjungan ke mal hanya sekitar 30% dari normal sementara pemerintah membatasi 50%. 

Di kota kedua seperti Balikpapan dan kota ketiga seperti Cirebon justru lebih baik yakni lalu lintas mencapai 50%-60%. Tidak ada kegembiraan besar selama pembukaan kembali dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand.

Baca Juga: Buka gerai ke-10 di tahun ini, Ace Hardware (ACES) kini punya 205 gerai

Kevie Aditya dan Elbert Setiadharma Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset 8 Juli 2020 menjelaskan, kasus Covid-19 yang terus-menerus tinggi karena segmen menengah ke atas tidak cukup percaya diri mengunjungi mal walaupun memiliki daya beli yang lebih baik. Sementara daya beli segmen menengah ke bawah terpukul parah karena banyak yang mengalami pemotongan gaji yang signifikan. 

Tapi patut dicatat, tempat perbelanjaan non mal seperti pasar tradisional dan penjaja jalanan lebih ramai daripada mal. 

Tempat perbelanjaan yang sudah mulai ramai pengunjung adalah perusahaan-perusahaan makanan dan minuman dan toko-toko mode cepat selektif dengan merek-merek terkenal melakukan penjualan pertengahan tahun seperti Zara. 

Selain itu, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) melihat pergeseran ke belanja online karena Covid-19 menjadi hal yang positif. Ini karena peritel offline yang ada memiliki infrastruktur online yang lebih baik, serta ekuitas merek cukup bersaing dengan peritel online lainnya. 

Baca Juga: Pendapatan naik tipis, analis masih sarankan buy saham Mitra Adiperkasa (MAPI)

Meskipun demikian, peritel telah melihat pembelian online mulai dalam tren turun dari puncaknya pada bulan April-Mei karena beberapa pelanggan beralih ke belanja offline ketika mal mulai dibuka kembali.

Ketika Covid-19 memukul peritel banyak pemain yang memilih menutup bisnis mereka sementara pemain yang lebih besar sedang mempertimbangkan untuk mengurangi ukuran tokonya. Karena itu, Indo Premier percaya peritel seperti anchor tenant seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan dapat memperoleh tarif sewa yang lebih baik di semester II tahun ini atau bahkan hingga tahun depan.

Pada bulan-bulan awal pembukaan kembali, peritel juga terus-menerus menegosiasikan diskon sewa kepada pemilik lahan karena transaksi masih lemah. "Kami pikir kemungkinan hingga 50% atau bahkan lebih," kata Kevie dan Elbert seperti dikutip dalam riset. 

Baca Juga: Penjualan bakal pulih di akhir tahun, ini rekomendasi atas Mitra Adiperkasa (MAPI)

Ke depan, Kevie dan Elbert memperkirakan, rata-rata penjualan tiap gerai alias same store sales growth (SSSG) dan gross profit margin (GPM) akan turun di kuartal II tahun ini akan menurun. "Kami memperkirakan penurunan pendapatan agregat 47% yoy di tahun 2020. Pada catatan yang lebih positif, lalu lintas membaik meskipun secara bertahap, sementara pemotongan biaya dapat terus mengurangi sebagian beban," kata analis Indo Premier. 

Sementara pelemahan masih akan terjadi di tahun ini dan akan mulai membaik di tahun 2021 secara bertahap dan cenderung lambat. "Kami mempertahankan rekomendasi netral pada sektor ritel," terang Kevie dan Elbert. Indo Premier menyarankan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) sebagai pilihan utama karena sifatnya peritel ini adalah untuk perbaikan rumah dan lebih campuran serta memiliki produk unggulan.

Baca Juga: Matahari Department Store (LPPF) catat kerugian Rp 93,95 miliar sepanjang kuartal I

Kevie dan Elbert merekomendasikan beli saham ACES dengan target harga di Rp 1.800 per saham. Sedangkan saham peritel lain seperti MAPI, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) disarankan hold dengan target saham masing-masing di Rp 850, Rp 1.700 dan Rp 550 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×