kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan naik tipis, analis masih sarankan buy saham Mitra Adiperkasa (MAPI)


Sabtu, 04 Juli 2020 / 09:00 WIB
Pendapatan naik tipis, analis masih sarankan buy saham Mitra Adiperkasa (MAPI)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mencatatkan pendapatan bersih Rp 4,71 triliun sepanjang kuartal I-2020, naik tipis 0,64% dibanding kuartal I-2019 yang sebesar Rp 4,68%. 

PT Mirae Asset Sekuritas mengungkapkan pertumbuhan pendapatan yang mini ini mengesankan. Mengingat, di bulan Maret 2020 kondisi ekonomi tertekan pandemi Covid-19. Hal ini berdampak pada penjualan MAPI di bulan Maret. Sebab, pengunjung mal mengalami penurunan yang signifikan, padahal sebagian besar gerai MAPI berada dalam mal. 

Baca Juga: Penjualan bakal pulih di akhir tahun, ini rekomendasi atas Mitra Adiperkasa (MAPI)

Asal tahu saja, rata-rata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) MAPI tertekan hingga 8% sepanjang tiga bulan pertama 2020. Penurunan juga diikuti speciality stores atau gerai khusus hingga 9%, active division 9%, department stores 5%, Food and Beverages 13%, dan lainnya 12%. 

Operating profit margin (OPM) MAPI tercatat menurun, ini akibat pendapatan MAPI yang melambat sementara bebannya tetap. Asal tahu saja, di kuartal I-2020 MAPI mencatatkan OPM 3,4%, padahal di kuartal I 2019 bisa mencapai 6,1% dan 9,5% di kuartal IV 2019. 

Sebenarnya MAPI telah melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan operasional bisnisnya, seperti penghematan biaya sewa dan gaji. Akan tetapi, ini baru akan terasa di kuartal II. Sementara, PSBB yang mulai diterapkan per April makin memberatkan operasional MAPI, terlepas dari diskon pembayaran sewa. 

Walaupun kinerja MAPI terlihat berat sepanjang tiga bulan pertama 2020, Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya masih merekomendasi buy MAPI dengan target harga Rp 830. 

"Kami masih menyukai MAPI karena target pasar perusahaan tangguh dibandingkan dengan emiten retail lainnya," jelasnya dalam riset, Jumat (3/7). 

Selain itu, sentimen positif lainnya adalah faktor musiman di kuartal empat yang memungkinkan penjualan lebih tinggi. Hal ini juga tercermin di kuartal empat tahun lalu. 

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal untuk CPIN, MAPI, PTBA

Di sisi lain, MAPI diuntungkan dengan adanya pembukaan kembali kegiatan ekonomi. Dengan pembukaan kembali mal dan relaksasi di PSBB, diharapkan jumlah pengunjung toko  secara bertahap akan pulih dalam semester II. 

Sekadar informasi, di kuartal I-2020 laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MAPI sebesar Rp 8,08 miliar, turun signifikan dibanding kuartal I 2019 yang mencapai Rp 138,26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×