kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.605   -43,00   -0,26%
  • IDX 6.226   65,02   1,06%
  • KOMPAS100 878   9,82   1,13%
  • LQ45 691   9,96   1,46%
  • ISSI 196   1,02   0,52%
  • IDX30 363   4,89   1,37%
  • IDXHIDIV20 439   5,24   1,21%
  • IDX80 100   1,22   1,24%
  • IDXV30 106   0,57   0,55%
  • IDXQ30 119   1,62   1,37%

Indika Energy (INDY) telah produksi batubara 30 juta ton hingga Oktober 2019


Selasa, 26 November 2019 / 17:56 WIB
Indika Energy (INDY) telah produksi batubara 30 juta ton hingga Oktober 2019
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY) telah memproduksi sebesar 30 juta ton batubara hingga Oktober 2019.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY, anggota indeks Kompas100) telah memproduksi sebesar 30 juta ton batubara hingga Oktober 2019. Leonardus Herwindo, Head of Corporate Communication Indika Energy mengatakan, dari jumlah itu, produksi dari tambang PT Kideco Jaya Agung mencapai 28,7 juta ton batubara.

“Sementara anak usaha kami lainnya, Multi Tambangjaya Utama (MUTU) telah memproduksi 1,3 juta ton,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (26/11).

Baca Juga: Harga lesu, emiten batubara puasa akuisisi tambang tahun ini

Sejalan dengan aturan domestic market obligation (DMO) batubara, INDY menjual sebesar 30% dari total produski untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sementara, beberapa pasar ekspor batubara INDY meliputi China dengan porsi penjualan sebesar 37%, kemudian Korea 9%, dan India 7%.

Leonardus mengatakan, belum ada pasar ekspor baru yang INDY incar. Saat ini INDY fokus memaksimalkan efisiensi produksi. Ke depan, INDY juga terus melihat peluang petumbuhan dan kesempatan usaha baik disektor batubara maupun non batubara.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) membuka peluang perluas pasar ekspor

Di pengujung tahun ini, INDY optimistis mencapai target produksi batubara yaitu sebesar 34 juta ton untuk Kideco dan 1,5 juta ton untuk MUTU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×