kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Indika Energy (INDY) teken kerjasama bangun PLTS di kawasan pelabuhan Sabang


Jumat, 13 Agustus 2021 / 13:50 WIB
Indika Energy (INDY) teken kerjasama bangun PLTS di kawasan pelabuhan Sabang
ILUSTRASI. Indika Energy (INDY) menandatangani kerjasama pembangunan PLTS di kawasan pelabuhan Sabang.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) meneken nota kesepahaman bersama Enertec Mitra Solusi (ENERTEC) dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) terkait kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi  di Jakarta, dan disaksikan oleh Deputi Koordinator Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi, Basilio Dias Araujo.

Kemitraan dilakukan melalui pemasangan solar PV (Photovoltaic) dalam mewujudkan pelabuhan bebas Sabang menjadi green port. Konsep ini merupakan konsep pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, pemberdayaan masyarakat, dan aspek ekonomi dari pelabuhan itu sendiri.

Kemitraan dan pengembangan usaha akan meliputi pemasangan Solar PV oleh EMITS dan ENERTEC pada bangunan maupun lahan yang telah dikelola Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang dengan besaran kapasitas 50 megawatt (MW).

Baca Juga: Indika Energy (INDY) incar kepemilikan 100% saham tambang emas di Luwu

Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong penggunaan EBT sebagai salah satu pengganti sumber energi listrik di Indonesia sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) sebagai program prioritas nasional.

“Energi terbarukan melalui tenaga surya di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 207,8 gigawatt (GW), namun yang telah dimanfaatkan baru sekitar 153,8 megawatt (MW),” tutur Basilio dalam keterangan resmi, Jumat (13/8).

Basilio melanjutkan, kerja sama ini bertujuan memajukan potensi Sabang sebagai kota niaga dan pelabuhan bebas melalui pengembangan infrastruktur tenaga listrik PV rooftop. Hal ini diharapkan dapat menjadi terobosan di Wilayah Aceh dan Sabang, terutama untuk memenuhi listrik Kawasan Sabang dan Pelabuhan Bebas Sabang. Basilio mengatakan, model kerja sama ini direncanakan akan diterapkan untuk pelabuhan-pelabuhan strategis lainnya di Indonesia.

Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy menuturkan, kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Indika Energy Group dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025.

“EMITS siap mengambil peran dalam transisi energi hijau di Indonesia dengan menghadirkan energi bersih yang terpercaya dan berbiaya kompetitif untuk sektor komersial dan industri di Tanah Air,” terang Azis.

Selanjutnya: Lepas Mitrabahtera Segara, Indika Energy (INDY) akan fokus diversifikasi bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×