Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) meneruskan ekspansi di bidang kendaraan listrik. Terbaru, INDY mendirikan dua unit usaha yang antara lain bergerak di segmen penyewaan kendaraan listrik dengan total modal sebesar Rp 52,5 miliar.
Sekretaris Perusahaan INDY Adi Pramono melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, pada tanggal 7 Juli 2023, anak-anak perusahaan INDY yang secara langsung maupun tidak langsung dimiliki 100%, yaitu PT Kalista Nusa Armada (KNA) dan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI), telah mendirikan perusahaan yang bernama PT Kalista Soter Hastia (KSH).
KSH akan melakukan kegiatan usaha penyewaan kendaraan listrik roda empat, perdagangan mobil baru, bekas, suku cadang dan aksesorinya, serta penjualan tenaga listrik.
Baca Juga: Indika Energy (INDY) Lakukan Pinjaman Afiliasi Senilai US$ 4,70 Juta
Struktur kepemilikan modal KSH dimiliki oleh KNA sebanyak 99,997% setara Rp 37,49 miliar dan SMI 0,003% atau senilai Rp 1 juta. Total modal ditempatkan sebesar Rp 37,5 miliar.
"Penyertaan saham KNA dan SMI dalam KSH merupakan kelanjutan langkah Perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik, khususnya di pasar Business-to-Business di Indonesia," ungkap Adi dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (11/7) malam.
Tak hanya KSH, INDY juga mendirikan PT Kalista Rotom Orbita (KRO) melalui KNA dan SMI. KRO akan melakukan kegiatan usaha penyewaan kendaraan listrik roda dua, perdagangan sepeda motor baru, bekas, suku cadang dan aksesorinya, serta pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik.
Struktur kepemilikan modal KRO dimiliki oleh KNA sebanyak 99,993% setara Rp 14,99 miliar dan SMI 0,007% atau Rp 1 juta. Total modal dalam KRO sebesar Rp 15 miliar.
Baca Juga: Punya Usaha Motor Listrik, Arsjad Rasjid Bos Indika (INDY) Tertarik Bisnis Leasing
Adi menyatakan, penyertaan saham KNA dan SMI dalam KRO juga merupakan kelanjutan langkah INDY secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik, khususnya di pasar Business-to-Business di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News