kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Index HiDiv20 Moncer, Ini Saham-Saham Pembagi Dividen yang Bisa Dicermati


Senin, 14 Februari 2022 / 18:26 WIB
Index HiDiv20 Moncer, Ini Saham-Saham Pembagi Dividen yang Bisa Dicermati
ILUSTRASI. Indeks HiDiv20 menguat 4,62% sejak awal tahun, lebih tinggi ketimbang IHSG yang sebesar 2,23%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks IDX High Dividen (HiDiv) 20 menjadi salah satu indeks bikinan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berkinerja moncer. Mengutip data BEI, per Senin (14/2), indeks yang berisikan 20 saham yang rutin membagikan dividen ini menguat 4,62% sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd). Return ini mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya menguat 2,23% secara ytd.

Secara rinci, saham-saham perbankan dan komoditas masih menjadi lokomotif indeks ini. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi saham jawara di indeks ini, dengan penguatan 14,07% secara ytd. Menyusul BBNI ada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang menguat 12,38%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menguat 11,03%.

Adapula saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang menguat 7,38%, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 7,30%, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat  5,48% secara ytd. 

Baca Juga: Kinerja Solid, Dividen Emiten Perbankan Besar Diproyeksi Bakal Lebih Tinggi

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama melihat, kenaikan indeks ini tidak terlepas dari sikap pelaku pasar yang juga mempertimbangkan perbaikan kinerja dari emiten. Terlebih, saat ini emiten komoditas dan perbankan mendominasi kenaikan dari indeks tersebut, dimana tahun lalu harga komoditas menguat cukup tinggi.

Membaiknya kinerja emiten di tahun lalu tentu menjadi harapan bagi pelaku pasar untuk memperoleh dividen yang lebih tinggi di tahun ini. “Sehingga hal tersebut mendorong naiknya ekspektasi,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Senin (14/2).

Okie menilai, saat ini mayoritas saham di indeks HIDIV20 diperdagangkan di harga premium. Sehingga, menurut Okie, agak sulit untuk mendapatkan perusahaan dengan valuasi murah di tengah progres pemulihan yang saat ini terjadi.

Namun, Okie masih menjadikan top picks dari sektor perbankan yaitu beli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 9.150 dan beli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 8.150.  

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,19% pada Senin (14/2), Asing Masih Mencatat Net Buy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×