kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indeks sektor keuangan naik 3,55% Ytd, berikut saham-saham yang menarik diikoleksi


Minggu, 30 Mei 2021 / 16:19 WIB
Indeks sektor keuangan naik 3,55% Ytd, berikut saham-saham yang menarik diikoleksi
ILUSTRASI. Petugas kebersihan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi yang berjalan dengan baik menjadi salah satu katalis positif bagi pergerakan saham-saham perbankan. Lihat saja, indeks sektor finansial mengalami kenaikan sebesar 3,55% year to date (ytd).

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, mobilitas masyarakat dan perekonomian yang mulai bergerak serta didukung oleh kenaikan tingkat konsumsi masyarakat membuat saham-saham financial bergerak menguat.

Selain itu, menurut Nico meningkatnya indeks finansial juga tak lepas dari isu terkait bank digital yang santer diperbincangkan sejak awal tahun 2021. Ia menilai bank digital memiliki prospek yang sangat baik ke depannya.

Baca Juga: Simak proyeksi pergerakan IHSG untuk Senin (31/5)

"Namun harus dilihat juga ya, bank digital ini tidak semua bank mampu memiliki kapasitas untuk mewujudkannya. Karena tidak hanya selain modal dan infrastructure yang harus dikembangkan, namun ekosistem dan jumlah pengguna juga menjadi salah satu modal yang sangat penting," tutur Nico, Minggu (30/5).

Oleh sebab itu, ia menyarankan investor untuk tetap harus hati-hati apabila ada suatu bank yang menjadi bahan sorotan ketika ingin menjadi bank digital. Di mana investor harus lihat dari segi kapasitas dan potensi dari suatu bank tersebut ketika menjadi bank digital.

Ia mengambil contoh PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang berubah menjadi bank digital. Dengan dukungan dari Tokopedia dan Gojek, Nico melanjutkan, hal tersebut tentu membuat ARTO akan benar-benar masuk menjadi ekosistem bisnis GoJek dan Tokopedia.

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×