kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Indeks S & P 500 turun terparah dalam dua hari


Senin, 23 Juli 2012 / 22:54 WIB
Indeks S & P 500 turun terparah dalam dua hari
ILUSTRASI. Pekerja menyusun tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke atas truk di Tarailu, Mamuju, Sulawesi Barat ANTARA FOTO/Akbar Tado/rwa.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali merah. Indeks Standard & Poor 500 dalam dua hari ini mencatat penurunan terparah sejak April. Hal ini terjadi karena meningkatnya kekhawatiran terhadap krisis Eropa yang kian dalam.

Indeks S & P 500 turun 1,8% menjadi 1.337,83 pada pukul 10:16 waktu New York. Indeks benchmark turun 2,8% selama dua hari. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 227,27 poin atau turun 1,8% ke 12.595,30.

Morgan Stanley (MS) dan Bank of America Corp (BAC) turun 2% karena terpengaruh nilai Obligasi Spanyol yang naik. Sementara itu, saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc terjungkal 4,2%, karena ada kekhawatiran turunnya permintaan China.

Kondisi serupa juga dialami sektor konsumer, saham McDonald Corp (MCD), jaringan restoran terbesar dunia turun 2,8%. Kondisi ini terjadi karena kekhawatiran memburuknya kondisi pemulihan utang di Eropa

"Investor memilih menepi," kata Russ Koesterich, chief investment strategist for the IShares unit of BlackRock Inc. Koesterich menjelaskan, pertumbuhan China yang melambat membuat kondisi Eropa semakin tidak jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×