kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bailout bank Spanyol tekan bursa saham


Senin, 23 Juli 2012 / 08:25 WIB
Bailout bank Spanyol tekan bursa saham
ILUSTRASI. Selama sepekan ini perkembangan kasus positif Covid-19 nasional meningkat hingga sebesar 42%. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Muhammad Khairul, Ruisa Khoiriyah | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kondisi Eropa memanas lagi. Persetujuan atas bail-out bagi perbankan Spanyol memantik kecemasan pasar terhadap penyelesaian krisis Eropa.

Maklum, Spanyol merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Uni Eropa. "Persepsi bahwa pemerintah Spanyol cepat atau lambat akan membutuhkan talangan, itu menakutkan pasar," kata Felix Sindhunata, Kepala Riset Henan Putihrai Securities, Ahad (22/7).

Bail-out perbankan Spanyol sudah diperkirakan pasar. Namun, yield obligasi Spanyol terus meroket di atas 7%. Negeri Matador itu lama-lama bisa kesulitan mengakses pasar finansial sehingga akhirnya membutuhkan talangan juga. "Peluang negara Eropa lain meminta bail-out juga terbuka," imbuh Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management.

Ketakutan ini yang menghempaskan seluruh indeks saham di Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu. Dow Jones Industrial Average, Nasdaq, S&P 500 Index, serempak terpuruk. "Masalah ada di mana-mana," ujar Tom Wirth, Senior Investment Officer Chemung Canal Trust.
Jenuh beli

Merahnya bursa Negeri Paman Sam dipastikan akan menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), hari ini. "Indeks bisa menyentuh support 4.000 hingga mencapai 3.950," kata Felix.

Volume transaksi di bursa domestik yang relatif sepi turut memperlesu gerak IHSG. Di bulan Agustus, investor mulai keluar dari bursa. "Ketidakpastian tinggi, terlalu berisiko mengambil posisi buy atau hold. Lebih baik cuci gudang," jelas Felix.

Perkiraan dia, bursa normal lagi usai libur Lebaran. Akhir pekan lalu, IHSG ditutup turun 0,37% menjadi 4.081, 20.

Reza menilai, sentimen Spanyol akan makin memacu aksi ambil untung investor yang sudah terjadi belakangan. "IHSG dinilai sudah di area jenuh beli," katanya.

Ellen May, praktisi pasar modal, menjelaskan, dari sisi teknikal, IHSG telah menyentuh resistance di 4.100, hingga berisiko turun. Ditambah sentimen negatif Eropa, peluang koreksi indeks makin besar. "Trader sebaiknya profit taking dulu," tutur dia.

Namun, dia optimistis, indeks belum akan terjun di bawah 4.000, pekan ini. Prediksi Ellen, setelah Lebaran atau di kisaran September, IHSG berisiko terperosok ke 3.900.

Di sisi lain, analis menilai, merambatnya lagi harga minyak terpicu embargo Barat pada Iran, tidak berpengaruh pada bursa. Saham komoditas bisa tertiup sentimen positif, tapi tidak signifikan. "Permintaan batubara saat ini belum bagus," jelas Ellen.

Felix menambahkan, tinimbang minyak, pelaku pasar kini malah mengkhawatirkan krisis pangan di AS. "Jika kenaikan harga pangan terjadi lama, tidak baik efeknya bagi bursa," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×