Reporter: Rika Theo, Bloomberg |
KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit (CPO) jatuh ke level terendah dalam sebulan. Harga tertekan oleh ketakutan bahwa permintaan komoditas bakal menurun seiring krisis utang Eropa dan perlambatan China.
Di bursa berjangka Malaysia hari ini, harga CPO untuk pengiriman Oktober tergerus 2,2% menjadi RM 2.976 (US$ 938) per metrik ton. Ini merupakan harga terendah kontrak CPO tersebut sejak 22 Juni. Pdaa pukul 4.25 sore waktu Kuala Lumpur, harga CPO berada di level RM 2.984. Pekan lalu, harga CPO melemah 0,8%.
“Investor sedang berada di mode bebas risiko,” kata Ker Chung Yang, analis Philip Futures Pte. Namun, ia melihat pelemahan harga ini sedikit terbatas dengan kekeringan di Amerika Serikat yang akan menurunkan pasokan minyak kedelai. Minyak sawit sendiri bersifat komplementer terhadap minyak kedelai.
Sejauh ini, kekeringan di AS telah melonjakkan harga minyak kedelai dan jagung ke rekor. Dengan mahalnya harga kedua minyak ini, konsumen bisa jadi beralih ke minyak kedelai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News