Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan evaluasi berkala atas saham-saham yang digunakan dalam perhitungan indeks Pefindo25 pada ada Januari 2021. Daftar tersebut berlaku mulai Februari hingga Juli 2021.
Mengutip dari pengumuman BEI, beberapa saham yang masuk dalam indeks Pefindo25 seperti AKRA, APIC, ASSA, BEST, BULL, HEAL, ITMG, KLBF, MAPI, MDKA, MNCN, PTBA, SSMS, TOTL, dan UNVR.
Sementara, saham-saham yang terdepak ada CLEO, DMAS, ERAA, HKMU, HOKI, ISSP, KBLI, LPPF, MAIN, MSIN, MTDL, PPRE, RALS, SMBR, dan SSIA.
Baca Juga: IHSG melemah ke 6.324 pada Senin (15/3), net sell asing mencapai Rp 160 miliar
William mengamati, saham-saham yang masuk dalam jajaran indeks itu masih menarik secara teknikal, Misalnya, AKRA, HEAL, KLBF, SSMS, dan ASSA. Ia menambahkan, untuk SSMS pergerakan harga sahamnya akan terdorong sentimen harga Crude Palm Oil (CPO) yang tengah meningkat.
Ia pun mematok target harga AKRA di Rp 3.700 hingga Rp 4.000, HEAL di Rp 4.800, KLBF Rp di 1.700, SSMS di Rp 1.200, dan ASSA Rp 2.000.
Sementara itu Zamzami cenderung menjagokan AKRA dengan target harga konsensus Rp 4.050, MNCN target harga konsensus Rp 1.550, dan KLBF target harga konsensus Rp 1.810.
"Masih ada potensi upside. Mereka multiple-nya, PE maupun PBV, masih rendah dan di bawah rata-rata lima tahun terakhir," ujarnya.
Selanjutnya: Ekonom Tanamduit prediksi IHSG bisa mencapai level 7.000 di kuartal ketiga 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News