kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indeks Pefindo25 melorot paling dalam sejak awal tahun, ini sebabnya


Senin, 15 Maret 2021 / 19:58 WIB
Indeks Pefindo25 melorot paling dalam sejak awal tahun, ini sebabnya
ILUSTRASI. Karyawan memegang kacamata miliknya saat mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks Pefindo25 kurang memuaskan sejak awal tahun. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks Pefindo25 melorot paling dalam 4,53% hingga penutupan perdagangan Senin (15/3).

Asal tahu saja, Pefindo25 merupakan indeks yang berisi 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Adapun indeks ini diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengamati, saham-saham dalam indeks tersebut sebenarnya menarik, hanya saja minim sentimen. Sehingga, tidak begitu diperhatikan oleh pelaku pasar. 

Baca Juga: Cermati rekomendasi teknikal saham FREN, ASRI, DOID untuk Selasa (16/3)

Selain itu, saham UNVR dengan kapitalisasi pasar yang jumbo Rp 251 triliun dinilai menjadi salah satu pemberat indeks ini. Asal tahu  saja, sejak  awal tahun harga saham UNVR telah terkikis hingga 10,54% menjadi Rp 6.575 pada penutupan perdagangan Senin (15/3). 

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr mencermati, kinerja lesu dari Pefindo25 dikarenakan efek alokasi. Indeks ini cenderung overweight pada saham-saham sektor consumer staples yang kinerjanya masih tertekan. Sementara itu, underweight sektor finansial yang justru memiliki performa baik. 

Sementara jika dibandingkan IHSG, kinerja Pefindo25 cenderung tertekan karena efek seleksi. Beberapa anggota IHSG yang naik kencang secara year to date (ytd) bukan anggota indeks Pefindo25, seperti sektor IT, material, dan finansial. 

"Untuk jadi acuan, biasanya tergantung karakteristik funds dan produk Manajer Investasinya. Tapi dalam jangka panjang, Pefindo25 belum mampu beat atau outperform IHSG," ujar Zamzami kepada Kontan.co.id, Senin (15/3). 

Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut terkoreksi pada Selasa (16/3)

Di sisi lain William menambahkan, kendati kinerja indeks Pefindo25 cenderung tertekan, indeks ini sebenarnya masih menarik. 

"Di saat ini, saham-saham indeks Pefindo25 akan memiliki valuasi yang relatif lebih murah sehingga cocok untuk strategi investasi jangka panjang," jelas William ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/3).



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×