kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.591.000   6.000   0,38%
  • USD/IDR 16.339   26,00   0,16%
  • IDX 7.188   17,42   0,24%
  • KOMPAS100 1.068   8,06   0,76%
  • LQ45 842   8,20   0,98%
  • ISSI 214   0,42   0,20%
  • IDX30 434   3,97   0,92%
  • IDXHIDIV20 515   5,11   1,00%
  • IDX80 122   0,87   0,72%
  • IDXV30 124   0,28   0,23%
  • IDXQ30 142   1,24   0,88%

Indeks Nikkei Jepang Naik Selasa (21/1) Pagi, Trump Tak Segera Berlakukan Tarif Baru


Selasa, 21 Januari 2025 / 08:20 WIB
Indeks Nikkei Jepang Naik Selasa (21/1) Pagi, Trump Tak Segera Berlakukan Tarif Baru
ILUSTRASI. ndeks saham Nikkei Jepang naik pada Selasa (21/1), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk tidak segera memberlakukan tarif REUTERS/Issei Kato


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Indeks saham Nikkei Jepang naik pada Selasa (21/1), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk tidak segera memberlakukan tarif baru, meredakan kekhawatiran terkait prospek eksportir Jepang.

Baca Juga: Bursa Australia Naik Selasa (21/1), Ditopang Sektor Pertambangan dan Perbankan

Pada pukul 0002 GMT, indeks Nikkei naik 0,8% menjadi 39.198,72. Sementara indeks yang lebih luas Topix meningkat 0,61% menjadi 2.727,63.

Saham teknologi menjadi pendorong utama, dengan pembuat peralatan chip Tokyo Electron melonjak 1,84%. Pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, juga naik 0,82%.

Dalam pidato pelantikannya, Trump mengumumkan keadaan darurat nasional di bidang imigrasi dan energi serta mengisyaratkan kebijakan luar negeri yang lebih ekspansionis, termasuk janji untuk mengambil kembali kendali atas Terusan Panama.

Namun, hanya ada sedikit pembahasan tentang tarif dan sejauh ini belum ada rincian mengenai kapan atau bagaimana tarif tersebut akan diterapkan.

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Naik Selasa (21/1), Saat Trump Janjikan Era Keemasan AS

Seiichi Suzuki, analis pasar ekuitas utama di Tokai Tokyo Intelligence Laboratory mengatakan bahwa kenaikan Nikkei kemungkinan akan terbatas karena pasar menunggu keputusan kebijakan Bank of Japan (BOJ) yang dijadwalkan pada Jumat.

BOJ diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari itu, yang dapat mendorong biaya pinjaman jangka pendek ke level yang belum terlihat sejak krisis keuangan global 2008.

Selanjutnya: BBRI Diborong, BBCA Dilepas, Cek Saham Net Buy & Net Sell Terbesar Asing Senin (20/1)

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 21 Januari 2025: Antam dan UBS Turun Segini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×