Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MANILA. Mayoritas mata uang Asia mengalami penguatan terbesar dalam 14 tahun terakhir. The Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index bertengger di level tertinggi sejak Agustus 1997.
"Kondisi pasar kian membaik saat ini seiring kesepakatan yang terjadi dalam pertemuan Eropa," jelas Moh Siong Sim, currency strategist bank of Singapore Ltd.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, peso menguat 1,3% sepanjang pekan ini menjadi 42,403 versus dollar. Sementara, ringgit terapresiasi 1% menjadi 2,9755, baht Thailand menguat 0,8% menjadi 29,83, dollar Singapura menguat 0,8%, dan won Korea Selatan menguat 0,6% menjadi 1.051,98.
Pergerakan ringgit mencapai level paling perkasa sejak dua bulan terakhir setelah adanya spekulasi kalau bank sentral Negeri
Jiran akan menaikkan suku bunga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News