Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
Di sisi lain Regina mencermati, lesunya IKK akan berpengaruh signifikan pada saham ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Mengingat, sejak aktivitas masyarakat kembali diperketat, kedua saham itu mengalami tekanan paling dalam.
Asal tahu saja, selama satu bulan terakhir pergerakan LPPF dan RALS melemah masing-masing 18,36% dan 2,29%. Saham ritel LPPF menjadi yang paling dalam pelemahannya. Sementara itu, saham ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) tercatat masih positif walau memang minim 3,10%.
Melihat tren pergerakan harga saham-saham ritel, investor bisa mencicil melakukan beli. Saran ini mempertimbangkan kebijakan dari PPKM yang sudah berlangsung cukup lama, sehingga tren kasus harian Covid-19 berpotensi menurun. Oleh karenanya, ada peluang pembatasan aktivitas masyarakat akan dilonggarkan seiring melandainya kasus Covid-19.
Baca Juga: Kinerja melesat, begini rekomendasi saham SILO, HEAL, dan MIKA
Aktivitas yang kembali membaik diiringi daya beli masyarakat yang diprediksi mengalami pemulihan akan menjadi katalis positif bagi emiten ritel seperti MAPI, LPPF, dan RALS. Di antara tiga emiten itu, MAPI dinilai masih lebih baik secara fundamental dibanding RALS dan LPPF. Akan tetapi dilihat dari pergerakan harga sahamnya, MAPI berpotensi melemah.
Berdasarkan Price to Book Value (PBV), MAPI masih tergolong murah yakni 1,93 kali dan untuk Price to Earning Ratio (PE) masih tumbuh positif 87,66 kali dibandingkan RALS dan LPPF yang tumbuh negatif. Akan tetapi dihitung berdasarkan Book Value Per Share-nya (BVPS) sebesar 344 dan PBV 1,93 kali, MAPI cenderung downside.
Sementara untuk LPPF, berdasarkan PE selama satu tahun LPPF masih tumbuh negatif. Akan tetapi, dihitung berdasarkan PBV 12,84 kali dan BVPS 163, LPPF masih ada potensial upside. Apabila dilihat secara teknikal, tren untuk LPPF berdasarkan indikator RSI cenderung meningkat, begitu pula dengan MA 200 yang menandakan masih ada potensi kenaikan karena garisnya masih berada di bawah candle.
"Maka kami rekomendasikan buy 2.200 dengan resistance 2.250 hingga 2.390 dan support 1.995," jelasnya.
Selanjutnya: Prospek masih cerah, simak rekomendasi analis untuk saham operator telekomunikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News