kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Kinerja melesat, begini rekomendasi saham SILO, HEAL, dan MIKA


Selasa, 10 Agustus 2021 / 07:05 WIB
Kinerja melesat, begini rekomendasi saham SILO, HEAL, dan MIKA


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten rumah sakit yang sudah merilis laporan keuangan di semester pertama 2021 membukukan kenaikan yang signifikan, baik dari sisi top line maupun bottom line. Ketiga emiten itu adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Siloam Internationals Hospitals Tbk (SILO), dan PT  Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). 

Laba bersih HEAL melesat 422,55% year on year (yoy) menjadi Rp 544,65 miliar dari sebelumnya Rp 104,23 miliar. Sedangkan laba bersih MIKA mencapai Rp 615,87 miliar, meningkat 113,30% secara tahunan. 

Sementara itu, SILO mampu membalikkan keadaan di semester pertama 2021 dengan mencetak laba bersih Rp 291,53 miliar. Capaian ini jauh lebih baik dibanding semester I tahun lalu yang merugi Rp 130,04 miliar. 

Medikaloka Hermina juga mengantongi pertumbuhan pendapatan paling signifikan 78,87% yoy menjadi Rp 3,09 triliun. Pendapatan bersih MIKA dan SILO juga meningkat dua digit, masing-masing 65,80% yoy dan 51,67% yoy. Pendapatan bersih MIKA mencapai Rp 2,38 triliun dan SILO mencapai Rp 3,8 triliun. 

Baca Juga: Pendapatan Mitra Keluarga (MIKA) melesat 65,80% di semester I 2021

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mencermati, pertumbuhan kinerja emiten-emiten rumah sakit sepanjang semester pertama 2021 itu tidak terlepas dari kasus Covid-19 yang masih meningkat. Menurut dia, capaian kinerja MIKA dan SILO masih sesuai proyeksinya. Sementara untuk HEAL, capaiannya memang berada di atas ekspektasi, khususnya untuk kinerja di kuartal kedua 2021. 

Di semester kedua 2021, peluang pertumbuhan kinerja yang lebih baik untuk emiten-emiten rumah sakit masih terbuka. Mengingat, kasus harian Covid-19 masih meningkat, walau memang sudah mulai menurun dari titik tertingginya. 

Terhadap tiga saham itu, Sukarno menyarankan hold terlebih dahulu. Untuk saat ini belum ada sinyal penguatan karena masih dalam tren konsolidasi setelah sempat naik signifikan, khususnya untuk SILO dan HEAL. 

Dia menambahkan, SILO bisa dibeli kembali jika harganya tidak breakdown di 8.325. Konfirmasi buy jika SILO breakup 9.150 dengan target harga 9.725. Jika saham SILO breakdown support, harga bisa menjadi tren turun dengan target penurunan di 7.000.

Baca Juga: Siloam International Hospitals (SILO) tambah 661 tempat tidur untuk pasien Covid-19


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×