kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indeks High Dividend 20 anjlok, ini saham-saham yang bisa dikoleksi


Selasa, 05 Mei 2020 / 19:30 WIB
Indeks High Dividend 20 anjlok, ini saham-saham yang bisa dikoleksi
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (29/4/2020). Sejak awal tahun 2020, Indeks High Dividend 20 (IDX High Dividend 20) ambles 32,27%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menilai sektor perbankan juga menjadi sektor yang paling terdampak oleh Covid-19 dan perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini karena masyarakat akan memprioritaskan terlebih dahulu kebutuhan pokok dibandingkan melakukan pinjaman/utang ke bank.

Oleh karena itu, MNC Sekuritas memperkirakan tingkat pinjaman pada akhir 2020 akan bertumbuh di bawah 10% seiring dengan pemangkasan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Kinerja emiten batubara di kuartal I belum terdampak signifikan pandemi corona

Lebih lanjut, Catherina mengatakan sebelum wabah Covid-19 emiten perbankan juga dihadapkan oleh aturan PSAK71. Aturan ini menjadi risiko bagi emiten perbankan karena peningkatan pencadangan akan berdampak terhadap net profit emiten bank dalam jangka pendek.

Namun, Catherina menilai momentum saat ini cukup baik untuk mulai mengakumulasi saham emiten perbankan. Sebab, harga saham perbankan sudah cukup tertekan dan harganya sekarang pun cukup menarik.

Dia merekomendasikan beli saham BBCA dengan target harga Rp 28.400, beli saham BBNI dengan target harga Rp 4.300, serta beli saham BMRI dengan target harga Rp 5.100.

Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,54% ke level 4.630,13 pada perdagangan Selasa (5/5)

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama merekomendasikan akumulasi beli saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada area Rp 3.300 – Rp 3.330 serta akumulasi beli saham BBRI pada level Rp 2.610 - Rp 2.640.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×