kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Indeks futures S&P 500 bergerak negatif pagi ini


Senin, 16 Juli 2012 / 07:16 WIB
Indeks futures S&P 500 bergerak negatif pagi ini
ILUSTRASI. Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Indeks acuan berjangka bursa AS ditransaksikan melorot pada transaksi perdagangan hari ini (16/7). Pada pukul 07.41 waktu Tokyo, indeks Standard & Poor's 500 berjangka yang habis masa berlakunya September mendatang, turun 0,1% menjadi 1.350,20.

Sekadar mengingatkan, sepanjang pekan lalu, indeks S&P 500 naik 0,2%. Rally yang terjadi pada 13 Juli sebesar 1,7%, berhasil menghapus penurunan pada indeks selama empat hari belakangan.

Sejumlah faktor disinyalir turut mempengaruhi pergerakan indeks futures S&P 500. Salah satunya, kenaikan harga biji-bijian seperti jagung dan kedelai yang naik masing-masing 1,3%. Selain itu, dollar Selandia Baru juga perkasa terhadap dollar AS.

Bursa AS juga diprediksi akan dipengaruhi oleh laporan kinerja kuartal II sejumlah perusahaan pada hari ini. Salah satu di antaranya yakni Citigroup Inc. Selain itu, besok (17/7), ada Goldman Sachs Inc, Johnson & Johnson, dan Intel Corp yang akan segera merilis kinerjanya.

Sekadar informasi, hasil survei Bloomberg menunjukkan, laba keseluruhan perusahaan-perusahaan yang terhimpun dalam indeks S&P 500 akan menurun 2,1% pada kuartal II. Ini merupakan penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×