kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Indeks diramal melemah tipis, simak saham pilihan CSA Research Institute berikut ini


Rabu, 28 November 2018 / 05:25 WIB
Indeks diramal melemah tipis, simak saham pilihan CSA Research Institute berikut ini


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,15% di level 6.013 pada Selasa (27/11).

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, di tengah harapan akan adanya kenaikan lanjutan, IHSG justru berakhir melemah.

"Mulai adanya aksi ambil untung, seperti yang diperkirakan sebelumnya, membuat potensi kenaikan IHSG menjadi tertahan. Lalu masih berlanjutnya pelemahan pada saham-saham batubara turut memberatkan laju IHSG.l," tuturnya Selasa (27/11).

Ia bilang, adanya sentimen positif dari penilaian Morgan Stanley yang menyatakan untuk berinvestasi ke bursa saham emerging market, salah satunya ialah Indonesia dan positifnya laju indeks saham Asia hingga masih bertahannya aksi beli investor asing tidak cukup membantu IHSG bergerak naik.

"Padahal penilaian tersebut melengkapi penilaian dari Goldman Sachs di pekan sebelumnya yang kurang lebih mengatakan hal yang sama. Berbalik melemahnya laju Rupiah turut menambah sentimen negatif," tambahnya.

Reza memprediksi laju IHSG masih akan melemah tipis pada Rabu (28/11) hari ini.

Ia bilang pergerakan indeks pada hari ini hari akan dibayangi oleh aksi ambil untung yang memanfaatkan penguatan beberapa hari sebelumnya. "Selain itu, adanya sentimen dari sikap Presiden Trump yang belum terlihat melunak maka kekhawatiran akan berlanjutnya perang dagang tentu masih ada dan dapat berimbas negatif pada IHSG," imbuhnya.

Namun Reza berharap aksi jual dapat lebih berkurang sehingga pelemahan IHSG dapat tertahan. "Tapi, tetap cermati sentimen yang ada dan mewaspadai potensi pelemahan kembali," paparnya.

Ia memprediksi indeks bakal melemah tipis dengan support di level 5.986-6.000. Sementara resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.027-6.036.

Reza juga turut menyertakan sejumlah saham pilihan untuk trading esok hari antara lain sebagai berikut.

1. BBRI : Maintain buy selama dapat bertahan di atas level 3.540. Support di level 3.530-3.540. Sementara resistance di level 3.660-3.720.

2. UNVR: Maintain buy selama dapat bertahan di atas level 42.075. Support di level 42.000-42.075. Sementara resistance di level 42.375-42.650.

3. INAF: Trading buy selama dapat bertahan di atas level 4.700. Support di level 4.670-4.700. Sementara resistance di level 4.780-4.800.

4. BNGA: Trading buy selama bertahan di atas level 835. Support di level 830-835. Sementara resistance di level 870-875.

5. IPCC: Trading buy selama bertahan di atas level 1.640. Support di level 1.635-1.640. Sementara resistance di level 1.675-1.685.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×