kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks saham BUMN20 bangkit di kuartal IV, simak rekomendasi sahamnya


Kamis, 12 November 2020 / 19:26 WIB
Indeks saham BUMN20 bangkit di kuartal IV, simak rekomendasi sahamnya
ILUSTRASI. Indeks saham BUMN20 tercatat menguat di kuartal IV 2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham BUMN20 tercatat menguat di kuartal IV 2020. Indeks BUMN20 sudah naik hingga 25,14% dari posisi penutupan akhir kuartal III-2020 di level 265,4 menjadi 332,11 pada penutupan perdagangan Kamis (12/11).

Berdasarkan data Bloomberg, semua harga saham penghuni indeks BUMN20 menghijau. Selama periode tersebut, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik paling tinggi hingga 83,73% ke level Rp 915, disusul oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menguat 65,96% ke level Rp 1.170 dan PT Timah Tbk (TINS) yang menguat 49,63% ke level Rp 1.010.

Kemudian, saham yang penguatannya paling lemah adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang naik 3,55% ke level Rp 2.040. Di susul oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menguat 11,76% ke level Rp 3.230 dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang menguat Rp 4.160.

Analis Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, penguatan indeks BUMN20 ini terdorong oleh sentimen omnibus law yang menjadi awal kenaikan indeks, kemudian dilanjutkan oleh sentimen positif dari kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang menjadikan saham-saham penghuni BUMN20 banyak diburu oleh asing.

Baca Juga: Harga CPO bangkit, simak rekomendasi saham emiten perkebunan berikut

Kenaikan tertinggi terjadi pada saham WSKT terutama karena harga saham konstruksi tersebut telah mengalami penurunan yang sangat dalam serta valuasinya sudah terdiskon, dan diikuti sentimen omnibus law yang juga memberikan sentimen positif.

"Kemudian dari pemerintah juga sedang menyiapkan 201 proyek dalam 10 program untuk masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2021 dengan total nilai investasi mencapai Rp 4.721,2 triliun. Sampai akhir tahun saham ini atau khusus sektor konstruksi masih berpotensi melanjutkan penguatan sampai kuartal satu tahun depan," jelas Sukarno saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (12/11).

Meski beberapa saham anggota BUMN20 sudah naik cukup tinggi, Sukarno mengatakan, saham-saham tersebut masih menarik. Pasalnya, bila dilihat kinerja saham sejak awal tahun hingga saat ini masih terdapat 15 saham yang masih terkoreksi.

Antara lain saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 45% year to date (ytd), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turun 42% ytd, WSKT turun 38% dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) turun 37%.

Kemudian saham PT PP Tbk (PTPP) turun 36% ytd, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 32% ytd, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 30%, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 25%, PT Elnusa Tbk (ELSA) turun 24% ytd dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 23% ytd.

Selanjutnya PTBA turun 23% ytd, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 20% ytd, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) turun 19% ytd, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 10% ytd, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 6% ytd.

Beberapa saham tersebut dapat menjadi pilihan, karena beberapa secara valuasinya sudah terdiskon dan fundamentalnya juga bagus. Meski kinerja terakhir di kuartal III-2020 secara umum mengalami penurunan, namun prospek ke depan diharapkan dapat membaik.

"Jadi kesempatan untuk sekarang mengoleksi saham-saham yang memang turunnya sangat dalam tetapi memliki prospek yang bagus. Sektor konstruksi, infrastruktur dan perbankan bisa jadi pilihan utama," jelas Sukarno.

Selanjutnya: Melanjutkan profit taking, IHSG diprediksi tertekan pada perdagangan Jumat (13/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×