kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Akan Bayar Dividen US$ 18,54 Juta


Selasa, 16 Mei 2023 / 13:53 WIB
Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Akan Bayar Dividen US$ 18,54 Juta
RUPS PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di Jakarta, Selasa (16/5).


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) akan membayarkan dividen tunai sebesar US$ 18,54 juta atau setara Rp 273,54 miliar dari laba bersih tahun 2022 yang senilai US$ 857,51 juta. Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) INKP yang digelar pada Selasa (16/5).

Para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 50 per saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa yang diselenggarakan di Grand Hyatt pada Selasa (16/5).

"Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar US$ 857,51 juta pada 2022 atau naik 62,91% dari tahun sebelumnya 2021 sebesar US$ 526,4 juta. Sehingga laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 0,15674," kata Direktur INKP Kurniawan Yuwono saat di temui RUPS INKP di Grand Hyatt, Selasa (16/5).

Baca Juga: Bisnis Emiten Kertas Berpotensi Tingkatkan Penjualan Ekspor, Ini Sebabnya

Tahun lalu, INKP mencatat pertumbuhan pendapatan 13,64% secara tahunan menjadi US$ 4 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar US$ 3,5 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, laba bersih per saham yatu sebesar US$ 0,15674 jika menggunakan kurs per 31 Desember 2022 maka setara dengan Rp 2.465,67 per saham. Alhasil dividend payout ratio INKP tercatat sebesar 2,01%.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi I hari, Selasa (16/5) saham INKP berada di posisi Rp 7.300 per saham, maka dividend yield emiten kertas Sinar Mas ini sekitar 0,68%.

Selain dialokasikan sebagai dividen, dana sebesar US$ 10 juta atau setara dengan Rp 147,51 miliar pada kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 28 April 2023 untuk ditetapkan sebagai cadangan.

Kurniawan mengatakan, dalam RUPSLB juga menyetujui rencana INKP dalam melakukan pembangunan pabrik kertas industri beserta dengan sarana pendukung.

"Berlokasi di Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi sebesar 3,9 juta ton per tahun," jelasnya.

Adapun terkait dengan kinerja perusahaan, dalam tiga bulan awal tahun 2023, penjualan bersih konsolidasian INKP naik 6,13% dari US$ 995,71 juta per Maret 2022 menjadi US$ 1,056 miliar pada kuartal pertama 2023.

Sedangkan dari sisi laba, INKP membukukan laba bersih konsolidasian sebesar US$ 133,24 juta pada kuartal pertama 2023. Turun 24,4% dibandingkan periode tiga bulan pertama 2022 senilai US$ 176,45 juta.

Baca Juga: Bangun Pabrik Kertas Baru, Indah Kiat (INKP) Gelontorkan Dana US$ 3,61 Miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×