Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan penjualan sebesar US$ 4 miliar hingga akhir 2022. Penjualan Indah Kiat naik 13,64% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 3,52 miliar.
Melansir laporan keuangan yang dirilis Jumat (10/3), INKP meraup laba bersih sebesar US$ 857,51 juta pada 2022. Laba INKP naik 62,91% dibandingkan tahun sebelumnya pada 2021 sebesar US$ 526,36 juta.
Pendapatan INKP pada tahun lalu terdiri dari penjualan domestik sebesar 45% dan penjualan ekspor 55%. Penjualan domestik kepada pihak berelasi, salah satunya PT Cakrawala Mega Indah sebesar US$ 1,74 miliar dan pihak ketiga sebesar US$ 1,78 miliar.
Sementara itu, penjualan ekspor sebesar 55% dengan rincian pihak berelasi Jinxin (Qingyuan) Paper Industry Co Ltd, Yalong Paper Products (Kunshan) Co Ltd. dan cabang-cabang APP sebesar US$ 61,54 juta serta pihak ketiga sebesar US$ 2,15 miliar.
Baca Juga: Menjaring Cuan dari Kinerja Apik Indeks LQ45, Cermati Saham Bluechip Pilihan Analis
Adapun beban pokok penjualan INKP naik 5,4% menjadi US$ 2,41 miliar pada akhir 2022. Kenaikan beban pokok penjualan yang lebih kecil ketimbang kenaikan penjualan menyebabkan laba kotor Indah Kiat naik lebih tinggi.
Emiten kertas Grup Sinarmas ini mencatat laba kotor sebesar US$ 1,58 miliar. Laba kotor INKP meningkat 29,3% jika dibandingkan dengan laba kotor tahun 2021 sebesar US$ 1,22 miliar.
Selain karena efisiensi beban pokok penjualan, laba bersih INKP juga terangkat oleh adanya kenaikan laba selisih kurs bersih yang mencapai US$ 67,35 juta. Laba selisih kurs INKP naik hampir enam kali lipat ketimbang tahun sebelumnya yang hanya US$ 11,57 juta.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) dari Samuel Sekuritas
Selain karena efisiensi beban pokok penjualan, laba bersih INKP juga terangkat oleh adanya kenaikan laba selisih kurs bersih yang mencapai US$ 67,35 juta. Laba selisih kurs INKP naik hampir enam kali lipat ketimbang tahun sebelumnya yang hanya US$ 11,57 juta.
Pada akhir tahun lalu, total liabilitas INKP pada tercatat US$ 4,03 miliar atau turun 4,22% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara total ekuitas INKP naik 17,63% menjadi US$ 5,60 miliar. Lalu total aset INKP tercatat US$ 9,64 miliar atau naik 7,37% dibandingkan dengan periode 2021 yaitu US$ 8,97 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News