Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yakin produksi tambang kuartal II tahun ini lebih baik dibandingkan kuartal I lalu. "Kami yakin bisa kejar ketertinggalan produksi ," kata Presiden Direktur INCO Niccolas Kanter saat dijumpai di Jakarta, Kamis (31/5).
Sayangnya, Nico enggan menyebut berapa target produksi nikel perusahaannya di kuartal kedua ini. Walaupun yakin dengan target, tetapi Nico tetap tidak menutup kemungkinan adanya revisi target produksi tahun ini.
Perlu diketahui, perusahaan tambang nikel ini menargetkan produksi sebesar 73.000 metrik ton pada tahun ini. Sementara itu, produksi INCO kuartal I lalu turun dari 16.501 metrik ton pada kuartal I 2011 menjadi 12.431 metrik ton pada kuartal I 2012.
Kondisi ini diikuti dengan penurunan penjualan nikel dari 15.924 metrik ton pada kuartal I tahun 2011 menjadi 12.514 metrik ton kuartal I 2012. Sebelumnya, INCO melakukan pekerjaan pembangunan kembali Tanur Listrik 2 dan perbaikan Tanur listrik 1 sejak tahun lalu.
Perbaikan pada Tanur listrik 1 termasuk penggantian atap. Pekerjaan tersebut telah selesai dan pemanasan ulang tungku telah dimulai awal kuartal II tahun ini. Anak usah Vale Group ini berharap, Tanur listrik 2 mulai beroperasi pada Mei 2012 ini.
Selesainya pemeliharaan Tanur listrik ini, perseroan berharap bisa mencapai tingkat produksi penuh pada Mei ini hingga Desember mendatang. Apalagi kapasitas daya baru Tanur Listrik 2 lebih baik dari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News