kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

INCO mulai mengoperasikan PLTA Karebbe


Selasa, 11 Oktober 2011 / 16:24 WIB
INCO mulai mengoperasikan PLTA Karebbe
ILUSTRASI. Pelanggan rumah tangga 450 VA mendapatkan listrik gratis dan pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon sebesar 50% untuk bulan April hingga Desember 2020. Foto: DOK PLN


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT International Nickel Indonesia Tbk yang sudah berganti nama menjadi PT Vale Indonesia (INCO) hari ini memulai pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karebbe. PLTA dengan kapasitas 90 MW ini akan menjadi infrastruktur yang penting dan sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.

Proyek PLTA yang berlokasi di Sulawesi Selatan ini bernilai US$ 410 juta. “Kami merupakan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap pertumbuhan, bukan hanya pertumbuhan bisnis nikel tetapi juga pertumbuhan karyawan, dan pertumbuhan masyarakat. PLTA Karebbe ini adalah bukti komitmen tersebut,” kata Presiden Direktur INCO Nico Kanter dalam rilis yang diberikan kepada Kontan, Selasa (11/10).

Selain meresmikan PLTU Karebbe, INCO bersama Vale juga mengumumkan serangkaian rencana investasi dalam lima tahun ke depan untuk meningkatkan produksi nikel tahunan dari 73.000 ke 120.000 metrik ton.

“Karebbe merupakan investasi untuk masa depan kami. PLTA ini memasok sumber tenaga listrik yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan serta menjadi penggerak seluruh program pertumbuhan kami dan juga merupakan landasan untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan bagi operasi kami di Indonesia,” lanjut Presiden dan CEO Vale Murilo Ferreira.

Dengan keberadaan Karebbe, INCO berkomitmen untuk memberikan tambahan bantuan tenaga listrik sebesar 3 megawatt kepada masyarakat Luwu Timur melalui Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang berkoordinasi dengan PLN. Daya listrik yang tersedia ini diperkirakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Luwu Timur untuk satu tahun ke depan.

Dengan adanya tambahan tersebut, total bantuan listrik yang diberikan INCO kepada masyarakat adalah sebesar 8 MW. "Karebbe mencerminkan komitmen bersama Vale dan INCO untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Sorowako dan sekitarnya,” papar Nico.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×