kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Incar Dana Rp 8,17 Triliun Lewat IPO, Simak Kinerja e-commerce Grup Djarum, Blibli


Senin, 17 Oktober 2022 / 11:26 WIB
Incar Dana Rp 8,17 Triliun Lewat IPO, Simak Kinerja e-commerce Grup Djarum, Blibli
Logo PT Global Digital Niaga atau Blibli. Incar Dana Rp 8,17 Triliun Lewat IPO, Simak Kinerja e-commerce Grup Djarum, Blibli.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Selanjutnya, pada tahun 2021, Blibli melengkapi ekosistem omnichannel dengan penambahan produk segar dan kebutuhan sehari-hari lewat akuisisi PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), pengelola sejumlah supermarket seperti Ranch Market dan Farmers Market. 

Sejumlah strategi bisnis tersebut membawa pertumbuhan pendapatan neto selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2019, pendapatan neto Blibli tercatat senilai Rp 4,18 triliun, lalu naik menjadi Rp 4,29 triliun pada tahun 2020.

Kemudian, pendapatan neto Blibli melonjak 106,29% menjadi Rp 8,85 triliun pada tahun 2021. Hingga periode Juni 2022, Blibli sudah mampu membukukan pendapatan neto sebesar Rp 6,71 triliun atau meningkat 124,41% dari posisi Rp 2,9 triliun per Juni 2021.

Baca Juga: Bukalapak (BUKA) Jadi Saham Teknologi Bervaluasi Murah di LQ45, Ini Penyebabnya

Meski begitu, Blibli masih menderita rugi tahun berjalan senilai Rp 2,5 triliun hingga periode Juni 2022, melesat 125,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dalam tiga tahun terakhir, Blibli menderita rugi sebanyak Rp 2,99 triliun pada tahun 2019, Rp 2,41 triliun pada tahun 2020, dan naik menjadi Rp 3,35 triliun pada tahun 2021.

Adapun, Blibli memiliki total aset senilai Rp 16,88 triliun per 30 Juni 2022. Terdiri dari total aset lancar sebesar Rp 5,38 triliun dan total aset tidak lancar senilai Rp 11,48 triliun.

Baca Juga: Antrian IPO di BEI Masih Panjang, Masih Berpotensi untuk Dilirik

Sedangkan total liabilitas Blibli per 30 Juni 2022 sebesar Rp 8,70 triliun, dengan liabilitas jangka pendek Rp 7,39 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 1,31 triliun. Sementara total ekuitas Blibli tercatat sebesar Rp 8,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×