Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dari jajaran saham teknologi di indeks LQ45, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan price book value (PBV) lebih rendah dibandingkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Berdasarkan data RTI, per Rabu (5/10), PBV Bukalapak memiliki sebesar 0,88 kali dengan price earning ratio (PER) 1,66 kali. Sementara, PBV GoTo sebesar 1,98 kali.
Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim menjelaskan secara sederhana kalau menggunakan rule of thumbs PBV di bawah 1 kali masih tergolong menarik. Saat ini valuasi BUKA masih didorong oleh hasil investasinya.
Baca Juga: OJK: Proses IPO Blibli Masih Berlanjut
“Valuasinya didorong oleh unrealized gain on investment yang akhirnya dapat mendorong kinerja bottom line BUKA yang menjadikan perseroan punya PER rendah,” jelas Lukman kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Sepanjang semester pertama 2022, Bukalapak mencatatkan laba operasional sebesar Rp 8,59 triliun atau meningkat 1.209% dari rugi operasional Rp 776 miliar, berkat pendapatan investasinya di PT Allo Bank Tbk (BBHI).
Laba investasi yang belum dan sudah terealisasi BUKA per Juni 2022 mencapai Rp 9,79 triliun. Namun beban pokok pendapatan BUKA melonjak 885,85% secara tahunan menjadi Rp 1,16 triliun.
Meski di tengah gempuran kenaikan suku bunga, Lukman menilai BUKA mampu menghadapi sentimen ini. Sebab dia mencermati adanya perbaikan sisi liabilitas.
Adapun per Juni 2022, total liabilitas BUKA mencapai Rp 1,60 triliun. Nilai ini turun dari Rp 3,12 triliun di akhir Desember 2021.
Apalagi pendapatan keuangan, lanjut Lukman, Bukalapak masih lebih besar dibandingkan dengan beban keuangan perseroan. Pendapatan keuangan BUKA mencapai Rp 205,30 miliar dengan beban keuangan Rp 3,84 miliar sepanjang semester I-2022.
“Terlebih BUKA memiliki cash on hand yang besar hasil dari IPO sehingga kas buka dapat ditempatkan di deposito maupun obligasi,” jelasnya.
Menilik laporan keuangannya, total kas dan setara kas BUKA mencapai Rp 19,51 triliun. BUKA tercatat membenamkan dananya di BTN, BRI, BNI, Bank KB Bukopin, Bank Pertama dan Allo Bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News