Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengelola properti hotel, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO).
Calon emiten yang akan menggunakan kode saham GRPH ini akan melepaskan maksimal 20% saham ke publik. Jumlah itu setara dengan 200 juta saham baru dengan nominal Rp 25 setiap saham.
Griptha Putra Persada memasang harga penawaran awal atau bookbuilding di kisaran Rp 100 sampai Rp 105 per saham. Dus, GRPH akan memperoleh dana segar paling banyak Rp 21 miliar.
Direktur Keuangan Griptha Putra Persada Selima Ivena Wijaya menjelaskan dana dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi bisnis GRPH ke depan.
Baca Juga: Griptha Putra Persada (GRPH) Incar Dana Rp 21 Miliar Lewat IPO
Ke depannya, GRPH akan fokus mengembangkan bisnis restoran The Flamingoooooal’e dan kafe bernama The Flamexpress. Dia bilang lini bisnis Flamexpress menjadi salah satu kunci ekspansi usaha ke depan.
Sekitar 48,76% akan digunakan untuk peningkatan saran hotel. Sekitar 4,13% dipakai untuk pembuat empat gerai serta peralatan dan perabotan cepat saji dengan nama The Flamexpress.
Kemudian sekitar 3,36% bakal dipakai untuk biaya sewa empat lokasi gerai baru The Flamexpress selama satu tahun. Lalu sisanya akan digunakan untuk modal kerja bagi GRPH.
"Di samping itu, kami juga memiliki rencana pengembangan untuk mengembangkan jaringan hotel kami tidak hanya di Kota Kudus," jelas Selima, Rabu (20/12).
GRPH merupakan pengelola Hotel Griptha yang terletak di Kudus, Jawa Tengah. GRPH juga bergerak di bidang restoran dan jasa penyelenggara pertemuan, perjalanan insentif konferensi dan pameran.
Griptha Putra Persada telah berdiri sejak 2010, tetapi GRPH baru memulai aktivitas operasional pada 2015. Sampai saat ini, GRPH telah memiliki 138 kamar serta tujuh ruang pertemuan dan satu ballroom.
Baca Juga: Dapat Dana IPO Rp 88,5 Miliar, Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Bakal Rajin Ekspansi
GRPH akan dicatatkan di papan pengembangan. Dengan harga bookbuliding di kisaran Rp 100–Rp 105, IPO GRPH ditawarkan dengan valuasi di rentang Price Book Value (PBV) sebesar 1,9 kali.
Adapun Griptha Putra Persada melakukan bookbuilding pada 20–28 Desember 2023. Jika tidak ada aral melintang, penawaran umum GRPH akan dilakukan pada 12–16 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News