kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

INAF mengincar pendapatan Rp 1,5 triliun tahun ini


Minggu, 02 Februari 2014 / 20:45 WIB
INAF mengincar pendapatan Rp 1,5 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Inilah 4 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Bahan Utama Jahe


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) memproyeksikan pendapatan tahun 2013 bisa tumbuh melebihi target. John Sebayang, Direktur Keuangan INAF mengatakan, pendapatan INAF tahun lalu diperkirakan naik 15% atau bisa mencapai Rp 1,3 triliun.

Pendapatan itu disumbang dari tender obat generik yang dimenangkan tahun lalu. Penjualan obat generik tumbuh 25% hingga 30% sepanjang tahun 2013. Nah, tahun ini, INAF menargetkan pendapatannya bisa lebih dari Rp 1,5 triliun atau naik 15% dari tahun lalu.

INAF menggeber sejumlah ekspansi. Perseroan akan membangun pabrik obat khusus penyakit TBC dengan anggaran sebesar Rp 125 miliar. INAF juga akan menggenjot produksi obat herbal dengan membangun pabrik obat herbal senilai Rp 20 miliar. "Anggarannya 70% akan pinjam bank," ujarnya.

INAF juga akan mendorong penjualan obat ke beberapa negara besar seperti Afganistan, Irak, dan beberapa negara lain di Asia Tenggara serta Afrika. Soalnya, penjualan ekspor INAF masih sangat mini, sekitar 2%-3% dari total pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×