Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
Selain stabilitas bahan baku, prospek JPFA juga didukung oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebagai pemain utama dalam program ini, JPFA berpotensi mendapatkan keuntungan, mengingat pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada 2027.
Pada April 2025, pemerintah menargetkan 3 juta penerima manfaat, dan hingga pertengahan Maret 2025, realisasi program telah mencapai 2,05 juta penerima atau 67% dari target. Sementara itu, Sekolah Pangan dan Pertanian Generasi (SPPG) telah mencapai 726 unit, atau 72,6% dari target 1.000 unit pada 2025.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham di Tengah Potensi Koreksi IHSG untuk Hari Ini (8/4)
Dengan berbagai faktor tersebut, Ezaridho memproyeksikan pendapatan JPFA tumbuh 9,03% menjadi Rp 60,84 triliun pada 2025. Sementara laba bersih diperkirakan naik tipis 0,93% menjadi Rp 3,24 triliun.
NH Korindo Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk saham JPFA dengan target harga Rp 2.500 per saham.
Edvisor Profina Visindo juga merekomendasikan buy dengan target harga Rp 2.400 - Rp 2.500 per saham.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dan Prospek Kinerja Emiten Nikel di Tahun 2025
Sementara itu, Abdul Azis menyarankan strategi perdagangan jangka pendek hingga menengah dengan memanfaatkan potensi rebound teknikal, dengan target harga Rp 2.000 - Rp 2.010 dan level support Rp 1.885 - Rp 1.875.
Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamart Hanya 3 Hari Periode 11-13 April 2025
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamart Hanya 3 Hari Periode 11-13 April 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News