Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun dari harga tertinggi dua tahun. Harga minyak mentah ini turun pertama kalinya sejak tiga hari lalu.
Bloomberg memberitakan, harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange pengiriman Oktober turun 77 sen menjadi US$ 109,76 per barel. Sedangkan di Sydney di diperdagangkan di harga US$ 109,92 pada 10:04 waktu Sydney.
Harga kontrak minyak naik 2% menjadi US$ 110,53 pada 6 September, penutupan tertinggi sejak 3 Mei 2011. Volume perdagangan untuk semua pasar berjangka sekitar 1% di atas rata-rata 100 hari.
Penurunan harga minyak dipicu turunnya data impor minyak mentah di China yang mencapai level terendah di bulan September karena kilang minyak dalam proses perbaikan.
Sementara itu, dukungan terhadap serangan ke Suriah terus mengalir, kali ini datang dari Arab Saudi. Menteri Luar Negeri AS John Kerry, mengatakan, Arab Saudi telah menyatakan dukungannya untuk menyerang Presiden Suriah, Bashar al-Assad atas dugaan penggunaan senjata kimia. Sedangkan, Rusia masih menyatakan dukungannya mempertahankan pemerintah Assad.
Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Oktober turun 56 sen, atau turun 0,5% menjadi US$ 115,56 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News