Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
Pada penutupan perdagangan Kamis (16/6), PSAB ditutup naik 2,2% ke level Rp 1.610 per saham dengan volume perdagangan 70.309 lot saham. Sementara itu, saham IMPC masih memerah 1,01% di level Rp 9.775 per saham dengan volume 1.660 lot.
Menurut William, dari sisi fundamental, sebenarnya saham PSAB cukup menarik. Apalagi saat ini harga komoditas emas masih meningkat, sehingga akan memberikan sentimen positif untuk saham PSAB.
Meski ada potensi peningkatan likuiditas untuk kedua saham itu, William masih merekomendasikan hold untuk saham-saham tersebut. "Ini karena sentimen positif dari stock split ini kemungkinan hanya akan bertahan secara temporer, tergantung nanti apakah likuiditasnya meningkat banyak," ujarnya.
Ia memberi target harga PSAB Rp 2.000 per saham atau Rp 400 setelah stock split. Sementara target harga IMPC Rp 10.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News