kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Imbal Hasil Treasury AS Turun Tipis pada Senin (30/6) ke 4,25%


Senin, 30 Juni 2025 / 23:14 WIB
Imbal Hasil Treasury AS Turun Tipis pada Senin (30/6) ke 4,25%
ILUSTRASI. Suasana transaksi Surat Berharga Negara (SBN) di bagian treasury Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Utang luar negeri pemerintah kuartal I/2025 tercatat menyentuh US$ 206,9 miliar atau setara Rp 3.427,5 triliun dengan asumsi kurs JISDOR akhir Maret 2025 senilai Rp 16.566 per dolar AS. Utang tersebut meningkat 7,6% secara tahunan, dipengaruhi oleh penarikan pinjaman dan peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN internasional. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) 10 tahun turun tipis menjadi 4,25% pada hari Senin (30/6), mendekati level terendah dalam dua bulan. 

Ini karena investor memantau perkembangan seputar rancangan undang-undang belanja yang diusulkan Presiden AS Donald Trump dan meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. 

RUU itu melewati rintangan prosedural utama di Senat dan sekarang ditetapkan untuk perdebatan terakhir. 

Trump mendesak para anggota parlemen untuk meloloskan undang-undang tersebut menjelang libur Hari Kemerdekaan AS. 

Baca Juga: Data EIA: Produksi Minyak Mentah AS Cetak Rekor Tertinggi pada April

RUU tersebut diproyeksikan akan menambah lebih dari US$ 3 triliun pada utang nasional. Sementara itu, data ekonomi baru-baru ini telah memperkuat ekspektasi bahwa Fed dapat menerapkan setidaknya dua pemotongan suku bunga seperempat poin tahun ini. 

Laporan termasuk angka pekerjaan bulanan dan PMI ISM akan memberi wawasan lebih jauh tentang keadaan ekonomi AS terkini. 

Selain itu, perhatian minggu ini juga akan beralih ke negosiasi perdagangan antara AS dan mitra dagang utama menjelang batas waktu penundaan tarif tanggal 9 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×