kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Imbal Hasil Treasury AS Turun Tipis pada Senin (30/6) ke 4,25%


Senin, 30 Juni 2025 / 23:14 WIB
Imbal Hasil Treasury AS Turun Tipis pada Senin (30/6) ke 4,25%
ILUSTRASI. Suasana transaksi Surat Berharga Negara (SBN) di bagian treasury Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Utang luar negeri pemerintah kuartal I/2025 tercatat menyentuh US$ 206,9 miliar atau setara Rp 3.427,5 triliun dengan asumsi kurs JISDOR akhir Maret 2025 senilai Rp 16.566 per dolar AS. Utang tersebut meningkat 7,6% secara tahunan, dipengaruhi oleh penarikan pinjaman dan peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN internasional. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) 10 tahun turun tipis menjadi 4,25% pada hari Senin (30/6), mendekati level terendah dalam dua bulan. 

Ini karena investor memantau perkembangan seputar rancangan undang-undang belanja yang diusulkan Presiden AS Donald Trump dan meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini. 

RUU itu melewati rintangan prosedural utama di Senat dan sekarang ditetapkan untuk perdebatan terakhir. 

Trump mendesak para anggota parlemen untuk meloloskan undang-undang tersebut menjelang libur Hari Kemerdekaan AS. 

Baca Juga: Data EIA: Produksi Minyak Mentah AS Cetak Rekor Tertinggi pada April

RUU tersebut diproyeksikan akan menambah lebih dari US$ 3 triliun pada utang nasional. Sementara itu, data ekonomi baru-baru ini telah memperkuat ekspektasi bahwa Fed dapat menerapkan setidaknya dua pemotongan suku bunga seperempat poin tahun ini. 

Laporan termasuk angka pekerjaan bulanan dan PMI ISM akan memberi wawasan lebih jauh tentang keadaan ekonomi AS terkini. 

Selain itu, perhatian minggu ini juga akan beralih ke negosiasi perdagangan antara AS dan mitra dagang utama menjelang batas waktu penundaan tarif tanggal 9 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×