Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak turun pada perdagangan Rabu (19/6). Hal ini dipicu oleh penurunan imbal hasil US Treasury di tengah stabilnya dollar AS.
Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 3 bps ke level 2,05% pada Selasa (18/6) malam. Sedangkan US Treasury tenor 30 tahun mengalami penurunan imbal hasil sebesar 4 bps ke level 2,54%.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail menyebut, penurunan imbal hasil US Treasury didorong oleh ekspektasi para investor bahwa The Federal Reserves akan mengeluarkan sinyal positif untuk menurunkan suku bunga acuan AS di tahun ini pada rapat FOMC malam nanti.
Pasar obligasi Indonesia pun diprediksi akan bullish pada hari ini seiring penurunan imbal hasil US Treasury ditambah stabilnya indeks dollar AS.
“Sementara itu, kenaikan permintaan pada lelang SUN kemarin menjadi katalis positif bagi pasar obligasi Indonesia hari ini,” papar Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Dengan hasil ini, Mikail memprediksi imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak turun di kisaran 7,53%-7,67% pada hari ini.
Adapun seri SUN yang direkomendasikan untuk investor pada hari ini meliputi PBS021, PBS022, FR0078, dan FR0077.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News