Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diproyeksikan bergerak naik pada perdagangan Senin (20/5). Potensi kenaikan tersebut didorong oleh pelemahan rupiah akibat tensi perang dagang yang meningkat.
Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik 1 bps ke level 2,40% pada Jumat (17/5) malam lalu. Kenaikan juga terjadi pada imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun sebesar 2 bps ke level 2,83%.
“Kenaikan imbal hasil US Treasury dipicu oleh pelemahan dollar AS akibat sentimen perang dagang yang memanas antara AS-China,” ungkap Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Lebih lanjut, pasar obligasi domestik pada hari ini kemungkinan masih akan diwarnai isu seputar perang dagang antara AS dan China. Sentimen negatif tersebut berpotensi akan mendorong imbal hasil SUN untuk bergerak naik.
Selain itu, para pelaku pasar juga akan mencermati data penjualan rumah AS di bulan April pada esok hari. Hasil data tersebut diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan imbal hasil US Treasury yang ujung-ujungnya juga berdampak pada pergerakan imbal hasil SUN.
Dengan demikian, Mikail memprediksi imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 8,15%--8,20% pada hari ini. Adapun seri SUN yang direkomendasikan untuk investor pada hari ini antara lain PBS021, PBS022, FR0061, dan FR0077.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News