kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbal hasil SUN berpotensi naik mengikuti arah pergerakan US Treasury


Rabu, 31 Oktober 2018 / 10:41 WIB
Imbal hasil SUN berpotensi naik mengikuti arah pergerakan US Treasury
ILUSTRASI. Aktivitas Penjualan Saham dan Surat Berharga Lainnya


Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak naik pada perdagangan Rabu (31/10). Hal ini disebabkan oleh potensi pelemahan rupiah dan kenaikan imbal hasil US Treasury.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengemukakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) naik 2 bps ke level 3,12% sedangkan jangka panjang (30 tahun) naik 4 bps ke level 3,37%.

Kenaikan imbal hasil US Treasury didorong oleh ekspektasi masih cukup kuatnya data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal IV. “Ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga acuan AS di bulan Desember juga masih mempengaruhi kenaikan imbal hasil US Treasury,” imbuhnya dalam riset, hari ini.

Pergerakan harga minyak mentah dan gas alam dunia turut mendorong kenaikan imbal hasil US Treasury. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) pada Selasa malam naik 0,38% ke level US$ 66,43 per barel sedangkan harga gas alam naik 1,33% ke level US$ 3,22 per MMBtu. Kenaikan harga minyak masih dipicu oleh turunnya stok BBM di AS pada minggu ketiga bulan Oktober.

Berdasarkan faktor-faktor tadi, imbal hasil SUN akan bergerak naik pada perdagangan hari ini. Mikail memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 8,50%--8,60%.

Adapun seri obligasi negara yang direkomendasikan pada hari ini antara lain FR0077, FR0078, FR0072, dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×