Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan masih akan bergerak dengan arah yang bervariasi pada perdagangan Rabu (31/10). Hal ini terjadi di tengah naiknya imbal hasil surat utang global dan penguatan nilai tukar dollar AS.
Menurut Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra, kondisi penguatan dollar AS akan berpengaruh terhadap pergerakan mata uang rupiah yang akan berdampak pula pada pergerakan harga SUN hari ini.
Sebelumnya, harga SUN masih bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi di tengah beragamnya sentimen pada perdagangan Selasa (30/10) kemarin.
Pergerakan harga SUN kemarin cukup dipengaruhi oleh berlanjutnya kenaikan persepsi risiko investasi Indonesia akibat kondisi pasar keuangan global yang masih bergejolak. “Kondisi tersebut mendorong investor untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi di pasar sekunder yang tercermin dari volume perdagangan yang tidak begitu besar,” ungkap Made dalam riset, hari ini.
Harga SUN bertenor pendek bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan antara 3—10 bps yang mendorong terjadinya perubahan tingkat imbal hasil hingga 9 bps. Harga SUN bertenor menengah cenderung mengalami penurunan berkisar 5—17 bps yang berdampak pada perubahan imbal hasil antara 1—4 bps. Adapun harga SUN bertenor panjang mengalami kenaikan antara 3 bps—50 bps sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil mencapai 6 bps.
Secara teknikal, harga SUN masih bergerak pada area konsolidasi. Hal tersebut diperkirakan akan berdampak terhadap terbatasnya perubahan harga sementara arah perubahannya masih akan bervariasi.
Dengan hasil ini, Made masih merekomendasikan SUN dengan tenor pendek dan menengah seiring dengan tingkat imbal hasilnya yang cukup menarik di tengah pergerakan harga yang cenderung terbatas. Beberapa seri yang dapat dicermati pada hari ini antara lain ORI013, ORI014, SR008, SR009, FR0069, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0063, FR0070, FR0077 dan FR0042.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News