Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak naik pada perdagangan Selasa (2/7) seiring kenaikan imbal hasil US Treasury.
Sebagai informasi, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun naik 3 bps pada kemarin malam ke level 2,03%, sedangkan imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun juga naik 2 bps ke level 2,55%. Kenaikan tersebut didorong oleh ekspektasi positif para investor terhadap pasar saham akibat meredanya konflik perang dagang antara AS—China.
Selain itu, masih positifnya prospek ekonomi AS di kuartal kedua juga menopang kenaikan imbal hasil US Treasury.
Pasar obligasi domestik hari ini diprediksi akan terkoreksi di tengah penguatan dollar AS. Akan tetapi, potensi koreksi tersebut relatif terbatas mengingat adanya lelang SUN yang digelar pada hari ini.
“Para pelaku pasar akan menunggu data PMI bulan Juni dari sejumlah negara seperti China, Uni Eropa, dan AS yang dirilis tengah pekan nanti,” tambah Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Dengan hasil ini, Mikail memproyeksikan imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan naik di kisaran 7,35%-7,40% pada hari ini. Adapun seri SUN yang direkomendasikan hari ini antara lain PBS014, PBS022, FR0078, FR0077, FR0075, dan FR0079.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News