Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
Mengingat potensi imbal hasil dividen yang menarik serta posisi strategisnya sebagai distributor batubara utama bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Robertus mempertahankan rekomendasi buy untuk saham PTBA dengan target harga Rp 2.270 per saham.
Senada, Catherina juga menilai, saham PTBA telah jatuh cukup dalam. Saham PTBA bahkan mencapai level terendahnya selama tiga tahun terkhir pada 19 Maret 2010, yakni di level Rp 1.485 per saham.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) kalkulasi ulang rencana produksi dan penjualan tahun 2020
MNC Sekuritas merekomendasikan netral untuk sektor batubara. Meski demikian, situasi pasar saat ini membuat saham PTBA menjadi lebih menarik. Bukan hanya dari potensi rebound di masa depan, tetapi juga dari valuasi yang relatif murah.
Pada penutupan perdagangan Senin (4/50, harga saham PTBA melemah 3,20% ke level Rp 1.815 per saham. Saham PTBA diperdagangkan dengan price to earning ratio (PER) 5,78 kali.
Catherina merekomendasikan buy sahamĀ PTBA dengan target harga Rp 2.310 per saham.
Baca Juga: Ini dua skenario yang disiapkan managemen Bukit Asam (PTBA) mengantisipasi corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News