Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Ajang Indonesia Financial Expo Forum (IFEF) 2012 milik KONTAN berdampak positif bagi perusahaan yang berpartisipasi. Salah satunya Sucorinvest Asset Management yang kebanjiran nasabah baru selama penyelenggaraan IFEF, 5-7 Oktober 2012 lalu. Mereka mendapat tambahan 99 nasabah baru.
Nadya Vanessa Rondonuwu, Client Relation Sucorinvest, bercerita selama tiga hari penyelenggaraan IFEF, selalu kedatangan banyak nasabah. Setiap hari pengunjung yang mendaftar menjadi nasabah Sucorinvest selalu meningkat. "Hari-hari biasa, paling bisa dapat lima nasabah, tapi di IFEF bisa meningkat berkali-kali lipat," kata Nadya, saat ditemui di IFEF 2012, Minggu (7/10).
Menurut data administrasi, Sucorinvest berhasil menggaet 26 nasabah baru pada hari pertama penyelenggaraan IFEF. Lalu, hari kedua dan ketiga terdapat masing-masing 15 dan 28 nasabah baru.
"Tapi di luar catatan itu, kami juga mendapat 30 nasabah baru," tambah Christian Hermawan, Direktur Sucorinvest. Menurutnya, nasabah baru itu tidak mengisi buku tamu, tapi langsung mengisi formulir pendaftaran.
Nadya menjelaskan, nasabah baru memiliki keragaman karakteristik. Sebagian nasabah memilih berinvestasi melalui reksadana dengan nominal Rp 250.000, tapi ada juga yang Rp 500.000 dan Rp 1 juta. "Melihat dari produknya, kebanyakan membeli Succorinvest Flexi Fund," kata Nadya.
Succorinvest Flexi Fund merupakan reksadana campuran yang mulai dipasarkan sejak 6 Desember 2006 lalu. Per 5 Oktober 2012, harga reksadana ini Rp 2.743,74 per unit atau memberi keuntungan 174,37% sejak peluncuran.
Christian menambahkan, nasabah memang paling menggemari Succorinvest Flexi Fund. Sucorinvest memiliki 650 nasabah, 500 di antaranya pengoleksi Succorinvest Flexi Fund.
Manajemen menargetkan, produk reksadana campuran itu mengumpulkan dana kelolaan sebesar Rp 135 miliar pada tahun ini. Hingga September 2012, dana kelolaan produk ini sudah mencapai 132,77 miliar.
Rencananya, manajemen juga ingin menggaet lebih banyak nasabah dengan meluncurkan reksadana baru, yakni Succorinvest Goverment Fund. Targetnya, reksadana ini menghasilkan dana kelolaan hingga Rp 50 miliar tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News