kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IKK Mei naik, saham-saham dari sektor ini bisa dilirik


Kamis, 10 Juni 2021 / 08:05 WIB
IKK Mei naik, saham-saham dari sektor ini bisa dilirik


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI) tercatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2021 mencapai 104,4 atau meningkat dari IKK April 2021 yang sebesar 101,5. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan indeks ini menunjukkan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi kembali menguat.

Peningkatan indeks tersebut didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomis saat ini, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini Mei 2021 yang naik menjadi 86,8 dari bulan sebelumnya sebesar 80,3. 

Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menuturkan, di tengah kenaikan IKK investor bisa melirik saham-saham dari beberapa sektor seperti otomotif, barang konsumsi, hingga perbankan.

Baca Juga: Wall Street menguat tipis, fokus pasar masih ada di data inflasi esok

Menurut Wawan, pelaku pasar bisa mencermati saham barang konsumsi karena ada potensi kenaikan belanja masyarakat dan mampu meningkatkan kinerja keuangan emiten di sektor tersebut. Selain itu, sektor otomotif juga diuntungkan di tengah naiknya IKK ini. Penjualan otomotif mulai terpantau meningkat seiring dengan adanya insentif yang dikucurkan pemerintah.

Wawan menambahkan membaiknya keyakinan konsumen pun menguntungkan sektor perbankan karena diharapkan bisa meningkatkan kredit. Ke depannya prospek dari ketiga sektor ini masih akan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya percepatan program vaksinasi Covid-19.

Dari sektor otomotif, Wawan menjagokan saham PT Astra International Tbk (ASII). Sementara dari sektor barang konsumsi ia memilih PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) karena saat ini harganya terbilang murah.

 

Baca Juga: Membaiknya data IKK mengangkat IHSG hari Rabu (9/6)

Pada perdagangan Rabu (9/6) saham ICBP turun 0,31% ke harga Rp 8.150 per saham. Kata Wawan, harga tersebut berada di level terendah selama enam bulan terakhir. Dengan naiknya IKK, diharapkan mampu mendorong harga ICBP ke level Rp 9.000 hingga tutup tahun ini.

Dari sektor perbankan, Wawan menyukai saham-saham bank BUKU IV seperti BBCA, dan BBNI. "BBCA terbilang defensif meski di tengah pandemi, sementara untuk BBNI harganya paling murah," imbuh dia. Saat ini saham BBNI diperdagangkan dengan PBV di 0,91 kali.

Baca Juga: Keyakinan konsumen meningkat, simak rekomendasi untuk saham-saham berikut ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×