kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun lagi, berikut prediksi analis untuk perdagangan esok


Selasa, 12 Maret 2019 / 18:26 WIB
IHSG turun lagi, berikut prediksi analis untuk perdagangan esok


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa (12/3). IHSG ditutup melemah di level 6.353,77 atau turun 0,20%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menyebutkan bahwa pelemahan indeks didorong oleh sektor industri dasar yang turun 1,13% dan sektor perdagangan dan jasa yang turun 0,86%. "IHSG juga kembali bergerak melemah karena investor masih menanti kepastian dari sentimen global yakni dari perjanjian dagang antara China dan Amerika Serikat yang diperkirakan akan segera rampung," kata Dennies pada Selasa ini.

Lalu untuk esok hari (13/3), Dennies meramalkan indeks bakal tetap melemah. Ia bilang, secara teknikal candlestick ditutup membentuk lower high dan lower low dan breakdown support moving average 50 dan membentuk pola double top mengindikasikan IHSG masih akan bergerak dalam tren pelemahan. "Pelemahan diperkirakan akan terbatas melihat indikator stochastic mulai mendekati area oversold," tambahnya.

Dennies pun memprediksi indeks akan melemah dengan support di level 6.326 hingga 6.300. Sementara resistance berada di kisaran 6.391 hingga 6.430.

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memiliki pendapat yang berbeda. Ia memprediksi bahwa indeks justru akan menguat pada esok hari. Menurut Valdy, pergerakan indeks pada esok hari akan dibayangi oleh antisipasi atas rilis data neraca perdagangan Indonesia, terutama kinerja ekspor. "Data Neraca Perdagangan Februari dijadwalkan rilis akhir pekan ini (15/3) dan dikhawatirkan kembali mengalami defisit," tutur Valdy.

Namun, Valdy mengatakan bahwa malam ini akan dirilis data inflasi AS dan diperkirakan masih sama atau stabil dibandingkan bulan Januari, yaitu di 1,6% yoy. Angka ini masih di bawah target inflasi bank sentral AS sebesar 2% yoy. "Dengan demikian, data ini dapat meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve masih akan mempertahankan Fed Fund Rate, setidaknya di kuartal I 2019 ini. Ini bisa jadi sentimen positif untuk IHSG besok," imbuhnya.

Maka ia meramalkan IHSG berpotensi technical rebound ke level 6.360 hingga 6.380, dengan support di level 6.330 dan resistance di level 6.440.

Sedangkan untuk pelemahan indeks pada akhir perdagangan hari ini, Valdy mengungkapkan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh sentimen domestik. Ia bilang sentimen dari dalam negeri cukup signifikan mempengaruhi IHSG dalam beberapa hari terakhir, termasuk hari ini. "Salah satunya adalah concern terhadap neraca perdagangan Indonesia, terutama kinerja ekspor," lanjutnya.

Valdy juga merekomendasikan sejumlah saham dari sektor perbankan dan infrastruktur yang boleh dibeli investor pada esok hari di antaranya saham BTPS dengan target harga Rp 2.250 per saham. Saham BBCA dengan target harga Rp 28.800 per saham. Saham BBRI dengan target harga Rp 4.000 per saham.

Lalu untuk saham dari sektor infrastruktur, ia merekomendasikan saham TLKM dan TOWR dengan target harga masing-masing di level Rp 3.900 per saham dan Rp 875 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×