Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk pada perdagangan sesi pertama di awal pekan pendek jelang libur Panjang lebaran tahun 2025 ini.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG ambles 143,96 poin atau menyusut 2,30% ke level 6.114,21 pada perdagangan sesi I, Senin (24/3/2025).
Pada perdagangan sesi I ini, IHSG sempat turun di bawah level 6.000 tepatnya ke level 5.967 pada pukul 10.21 WIB.
Baca Juga: IHSG Sempat Anjlok ke 5.972,3 di Awal Perdagangan Hari Ini 24 Maret 2025
Sebanyak 10 indeks sektoral dari total 11 di BEI turun. Sektor yang turun paling dalam antara lain sektor barang baku 3,50%, sektor barang konsumer non primer 3,25%, sektor kesehatan 3,19%, sektor property dan real estate 2,80%, sektor perindustrian 2,80%, sektor energi 2,55%.
Kemudian sektor transportasi juga turun 2,50%, sektor barang konsumer primer melemah 2,06%, sektor keuangan 1,43% dan sektor infrastruktur 1,22%. Hanya sektor teknologi satu-satunya yang naik 0,12%.
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 9,12 miliar dengan nilai transaksi Rp 7,68 triliun.
Baca Juga: IHSG Sempat ke Bawah 6.000 Hari Ini (24/3), Simak Sentimen yang Menyeretnya
Ada 55 saham yang turun, 100 saham yang naik dan 139 saham yang tidak berubah alias stagnan.
Top losers di LQ45 adalah:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 11,91% ke Rp 5.175 per saham
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 7,22% ke Rp 1.800 per saham
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 5,71% le Rp 660 per saham
Baca Juga: IHSG Anjlok Sempat Sentuh 5.976, AMMN, AMRT & MBMA Top Losers di LQ45, Senin (24/3)
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) 3,31% ke Rp 625 per saham
2. PT Sesmen Indoensia Tbk (SMGR) Rp 2,83% ke Rp 2.180 per saham
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 1,92% ke Rp 3.720 per saham
Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 10.569 triliun.
Selanjutnya: Rupiah Betah Melemah ke Rp 16.569 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (24/3)
Menarik Dibaca: BMKG: Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia sejak Awal Tahun Capai 1.891 Kejadian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News