kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG turun 1% ke 6.000 pada akhir perdagangan Senin (7/10)


Senin, 07 Oktober 2019 / 16:19 WIB
IHSG turun 1% ke 6.000 pada akhir perdagangan Senin (7/10)
ILUSTRASI. Aktivitas perdagangan pasar modal


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan awal pekan ini. IHSG turun 60,67 poin atau 1% ke level 6.000,58 pada penutupan perdagangan, Senin (7/10).

Seluruh sektor turun, dengan penurunan terbesar pada sektor industri dasar, sebesar 2,51%. Sektor manufaktur merosot 1,75%. Sektor barang konsumen melemah 1,47%. Sektor aneka industri turun 1,28%. Sektor infrastruktur melemah 1,16%.

Total volume transaksi bursa mencapai 17,22 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 7,39 triliun. Sebanyak 272 saham turun harga di awal pekan ini. Sebanyak 131 saham masih tercatat menguat, dan 138 saham flat.

Baca Juga: Cadev September turun, IHSG berbalik arah turun 0,50% pada sesi I

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -8,16%
  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) -4,14%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -3,61%

Top gainers LQ45 adalah:

  • PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) 4,93%
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 1,57%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 0,99%

Baca Juga: Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis dibayangi perundingan AS-China pekan ini

Investor asing mencatat pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 57,09 miliar. Sedangkan pembelian bersih asing di seluruh pasar mencapai Rp 144,84 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 171,5 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 110 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 17,1 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 64,6 miliar, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) Rp 33,3 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 32,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×